Detail Cantuman

Image of Konstruksi Sosial Wartawan Lajang Tentang Parenting

Skripsi  

Konstruksi Sosial Wartawan Lajang Tentang Parenting


Konstruksi Sosial Wartawan Lajang Tentang Parenting


Penulis : DINI NURHADI YASYI/ 210110110518
Nomor Panggil : K1A. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K1-20190060K1A.0904Perpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Sirkulasi)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    K1A.0904
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii, 272 hlm.; 29 x 21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    K1A.0904
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Konstruksi Sosial Wartawan Lajang Tentang Parenting


    Penulis : DINI NURHADI YASYI/ 210110110518
    Nomor Panggil : K1A. 0904
    Asal Literatur : Skripsi




    ABSTRAK

    Dini Nurhadi Yasyi, 210110110518, 2017. Konstruksi Sosial Wartawan Lajang Tentang Parenting. Studi Fenomenologi mengenai Konstruksi Sosial Wartawan Lajang Majalah Ayahbunda Tentang Parenting. Pembimbing Utama Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah, S. Sos., M.Si., Pembimbing Pendamping Maimon Herawati, S.Sos., M.Litt., Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui motif wartawan lajang Ayahbunda bekerja di media yang membahas isu parenting, pengalaman wartawan lajang Ayahbunda dalam menjalankan kegiatan jurnalistik terkait isu parenting, dan pemaknaan wartawan lajang Ayahbunda tentang parenting. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi terhadaplima wartawan lajang Ayahbunda. Hasil penelitian menunjukkan motif wartawan lajang bekerja di Ayahbunda dipengaruhi motif sebab, yaitu mendapat pekerjaan sebagai redaksi media, bekerja di perusahaan media terbesar di Indonesia, mendalami informasi tentang anak-anak, mendalami informasi tentang perempuan. Selain itu juga mereka juga dipengaruhi oleh motif tujuan, yaitu ingin mengubah bentuk fisik dan isi majalah Ayahbunda dan ingin mengembangkan bakat menulis. Para wartawan lajang Ayahbunda ini melakukan kegiatan-kegiatan kreatif berupa kegiatan jurnalistik untuk memahami parenting dengan cara mencari ide tulisan artikel, menulis artikel dengan mewawancarai pakar, dan menulis artikel tanpa mewawancarai pakar. Wartawan lajang Ayahbunda memaknai parentingsebagai pelajaran yang tak hanya sekedar mengasuh anak dan keluarga, dapat membuat hidup seseorang menjadi dua kali lebih rumit dibandingkan saat lajang, merupakan tugas yang mulia, hal yang sangat luas dan seru untuk dibahas, hal yang tidak lekang oleh waktu, membuat seseorang takut memiliki banyak anak atau lebih dari dua, dan hal yang akan dialami oleh semua orang. Simpulan penelitian ini adalah wartawan lajang Ayahbunda memaknai parenting sebagai sebuah pelajaran dan ilmu, suatu tahapan kehidupan manusia,dan suatu kesulitan hidup. Saran peneliti adalah wartawan lajang Ayahbunda harus memperkaya referensi tentang parenting. Kata kunci: wartawan lajang, parenting, konstruksi sosial, fenomenologi.


    ABSTRACT

    Dini Nurhadi Yasyi, 210110110518, 2017. Social Construction of Single Journalists about Parenting.Phenomenology Study on Social Construction of Ayahbunda Magazine’s Single Journalists about Parenting. Supervised byDr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah, S. Sos., M.Si., as the main supervisorand Maimon Herawati, S.Sos., M.Litt., as the co-supervisor. Department of Jurnalism Studies, Faculty of Communication, University of Padjadjaran.This research aimed to determine the motive ofAyahbunda’s single journalists for working in the media discussing parenting issues, the experience of Ayahbunda’s single journalists in carrying out journalistic activities related to parenting issues, and the interpretation of Ayahbunda’s single journalists about parenting. This research used qualitative research method with phenomenological approach toward five Ayahbunda’s single journalists.The results showed that the motive of single journalists for working in Ayahbundawas influenced by ‘because motive’ namely to get a job as editor of the media, to work in the largest media company in Indonesia, to explore more information about children and to explore more information about women. In addition, they were also influenced by ‘in-order-to motive’, namely to change the physical form and the content of Ayahbundamagazine and to develop their writing talent. Ayahbunda’s single journalists carried out creative activities in the form of journalistic activities to understand parenting by seeking ideas for writing articles, writing articles with interviewing experts, and writing articles without interviewing experts. Ayahbunda’s single journalists interpreted parenting as a lesson that was not only taking care of children and families that could make one's life two times more complicated than a single person’s life, but also a noble task, a very rich and fun matter to discuss, a timeless point that could make someone worry about having many children or more than two, and a moment that would be experienced by everyone.This research came to the conclusion that Ayahbunda’s single journalists interpreted parenting as a lesson and a science, a stage of human life, and a hardship. Therefore, it was suggested that Ayahbunda’s single journalists should enrich their reference about parenting.Keywords: single journalist, parenting, social construction, phenomenology.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi