Pengaruh corporate features, stakeholder pressure dan corporate gorvenance terhadap level corporate social and environmental disclosure (CSED) serta dampaknya terhadap perusahaan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diukur dengan Product Domestik Bruto (PDB)
yang dicapai selama lima tahun terakhir rata-rata sebesar 5,3 %. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140100054 657.4 Sus p/R.12.115 Perpustakaan Pusat (REF.12.115) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 657.4 Sus p/R.12.115Penerbit Program Doktor Ilmu Ekonomi Unpad : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xviii,;264 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 657.4 Sus pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Susilowati Dewi -
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diukur dengan Product Domestik Bruto (PDB)
yang dicapai selama lima tahun terakhir rata-rata sebesar 5,3 %. Kontribusi sektor
ekonomi terbesar didominasi oleh sektor industri perigolahan sebesar 25% dari total
PDB, disusul oleh sektor yang berbasis pertanian (termasuk peternakan, kehutanan dan
perikanan). Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih
banyak ditunjang oleh aset alam yang telah banyak mengalami degradasi lingkungan
sehingga diperlukan investasi yang cukup masif untuk memperbaikinya. Hal ini akan
mereduksi PDB secara umum.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi seharusnya memperhatikan konsep
Sustainable Development, yang meliputi tiga komponen, yaitu perlindungan lingkungan,
pertumbuhan ekonomi, dan hak sosial masyarakat. Kesesuaian perilaku atau tindakan
perusahaan (dalam hal ini manajemen) dengan nilai-nilai etika sosial menjadi tolok ukur
keberlangsungan hidup perusahaan tersebut. Pernyataan umum pada penelitian ini,
bahwa teori legitimasi adalah teori yang tepat untuk menjelaskan pengungkapan
infonnasi kinerja sosial dan lingkungan (Corporate Social and environmental
Disclosure/CSED). Pandangan utama teori ini, yaitu bahwa CSED merupakan suatu
fungsi social pressure terhadap perusahaan dalam kaitannya dengan aplikasi CSED.
Berdasarkan pernyataan umum tersebut, kerangka teoritis (theoritical framework) yang
menjelaskan CSED dalam konsep detenninan-determinan dan konsekuensi
konsekuensinya akan terbentuk.
Setiap perusahaan terbuka (tbk) mengungkapkan informasi kinerja sosial dan
lingkungan (CSED) dalam laporan tahunan yang bervariasi tingkatannya, tergantung
pada determinan corporate features, stakeholder pressure, corporate governance. Secara
terintegrasi detenninan tersebut merespon tekanan sosial yang dihadapi perusahaan,
sehubungan dengan dampak eksternalitas perusahaan. Namun peran determinan
stakeholder pressure belum berpengaruh seperti yang diharapkan dalam pembentukan
tingkat CSED maupun reputasi perusahaan. Peran pemilik dan pengelola dalam
mencapai kinerjanya masih menekankan pada pencapaian profit yang tinggi, yang lebih
mengutamakan reputasi bagifinancial stakeholder -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.