• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Model Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Non-Perbankan (Studi Pada Koperasi Jasa keuangan Syariah Di Propinsi Jawa Barat)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001130100206	658 Sut m/R.12.215	Perpustakaan Pusat (REF.12.215)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	658 Sut m/R.12.215
  Penerbit	Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung., 2013
  Deskripsi Fisik	xxii,;340 hlm,;29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	658 Sut m
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	fee audit, pengalaman audit, independensi akuntan
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Sutisna

• Berbagai kasus laporan keuangan dan pelan~garan yang dilakukan oleh akuntan publik di Indonesia mengakibatkan turunnya kepercayaan publik terhadap informasi yan~ disajikan oleh perusahaan dan dipertanyakan kembali integritas dan objektivitas akuntan publik sebagai salah satu pi~ yang mengaudit laporan keuangan perusahaan.. Hat ini dipengaruhi oleh fee audit, pengalarnan audit dan independensi akuntan publik yang berdampak pada tekanan anggaran waktu audit sehingga berimplikasi pada kualitas audit yang dihasilkan, 1 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Pengumpulan datanya dengan meng~ pendekatan survei dengan pendistribusiankuesioner kepada KAP yan$ terdaftar di BAPEPAM-LK. Responden penelitian ini adaJah audit partner, audit manajer dan senior auditor. I Sebelum data digunakan untuk m.enguji hipotesis, terlebih dahnlu diJaknkan uji validitas dan relibilitas. Analisis data untuk m~ji hipotesis menggunakan analisis deskripsi SEM. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpul~ bahwa: (1) pengalaman audit dan independensi akuntan publik bukan merup~ hal utama dalam penentuan fee audit Sedangkan pengalaman audit cukup menj&W jaminan bagi seorang akuntan publik namun bukan faktor dominan yang menr~babF independemmya seorang aJamtan publik karena jika pengalaman auditor masih sedikit, bisa jadi pengetahuan ten tang auditing jugas masih sediki~· maka pemahaman tentang independensi yang masih sedikit ini dapat menyebaqkari· seorang akuntan publik menjadi tidak: independen yang disebabkan karena pemahaman tentang konsep independensi yang masih kurang; (2) tekanan ~~ waktu audit dipengaruhi fee audit yang diterima aJamtan publik, sedan~an independensi almntan publik mempengaruhi pengalaman audit akuntan publik; (3) kualitas audit dipengaruhi oleh tekanan anggaran waktu audit, nattltpt in4ependensi akuntan publik terpengaruh oleh rendahnya pengalaman akuntan publik, sedangkan sedangkan fee audit yang diterima akuntan publik mempengaruhi kualitas audit.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.