Kredit mikro , kecil dan menengah dan pengaruhnya terhadap nilai PDB dan penyerapan tenaga kerja UMKM serta kemiskinan di Indonesia
Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis (1). Pengaruh kredit mikro, kecil,
dan menengah (MKM) terhadap nilai PDB usaha mikro, kecil ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130100067 658 Zul k/R.12.229 Perpustakaan Pusat (REF.12.229) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 658 Zul k/R.12.229Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik xxi,;332 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658 Zul kTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab ZULFANETTI -
Tujuan utama penelitian adalah untuk menganalisis (1). Pengaruh kredit mikro, kecil,
dan menengah (MKM) terhadap nilai PDB usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) ; (2). Pengaruh kredit mikro, kecil,dan menengah terhadap penyerapan
tenaga kerja UMKM menurut sektor ekonomi antara lain: pertanian, pertambangan,
perindustrian, listrik, gas dan air, konstruksi, perdagangan, restoran dan hotel,
pengangkutan dan jasa; (3). Pengaruh nilai PDB terhadap pemberian kredit mikro,
kecil, dan menengah oleh usaha mikro, kecil, dan menengah dan (4). Pengaruh kredit
mikro, kecil, dan menengah terhadap kemiskinan di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori dan sifat
penelitian adalah verifikatif. Data yang digunakan merupakan data panel dengan jenis
data sekunder, yang meliputi data time series 2006 - 2010 dan cross section sembilan
sektor ekonomi. Unit analisis adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),
dengan teknik analisis menggunakan model persamaan simultan.Metode estimasi
parameter menggunakan Indirect Least Square (ILS) dengan Random dan Fixed
Effect Model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Kredit MKM berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai PDB pada usaha mikro, kecil dan menengah. Penyerapan
tenaga kerja berpengaruh negatif pada usaha mikro, kecil, dan menengah tetapi tidak
signifikan secara statistik. Sedangkan jumlah unit usaha berpengaruh positif dan
signifikan pada ketiga skala usaha. (2). Kredit MKM berpengaruh positif dan
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada ketiga skala usaha. Nilai PDB
berpengaruh negatif pada usaha mikro dan berpengaruh positif pada usaha kecil dan
menengah, sedangkan tingkat upah riil berpengaruh negatif pada usaha mikro dan
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan pada usaha kecil dan menengah. (3). Nilai
PDB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemberiankredit usaha l11ikro dan
menengah. Sedangkan jumlah unit usaha berpengaruh positif pada ketiga skala usaha,
adapun tingkat suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap pemberian kredit
pada ketiga skala usaha. (4). Kredit kecil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
kemiskinan, sedangkan kredit mikro dan menengah berpengaruh positif. PDRB
berpengaruh negatif dan pertumbuhan penduduk berpengaruh positif terhadap
kemiskinan di Indonesia. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.