• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Pengaruh stres kerja terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja karyawan

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001120100029	658.314 Sol P/R.12.260	Perpustakaan Pusat (REF.12.260)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	658.314 Sol P/R.12.260
  Penerbit	Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung., 2012
  Deskripsi Fisik	xvii,;236 hlm,;29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	658.314 Sol P
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	stres kerja, motivasi, kepuasan kerja dan kinerja
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Soleha Lilis Karnita

• Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengkaji tentang stres kerja, .motivasi dan kepuasan kerja dan kinerja pialang saham di Bursa Efek Indonesia, serta penjelasan yang teruji secara empiris pengerauh stres kerja terhadap motivasi dan kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja pialang saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Ukuran sampel adalah 250 orang Pialang Saham anggota Ikatan Pialang Efek Indonesia di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, diperoleh temuan penelitian sebagai berikut : (1) Stres kerja dipersepsikan oleh Pialang Saham berada pada tingkat yang cukup tinggi, yaitu stres kerja yang berada pada tingkat yang moderat. Sementara Motivasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja dipersepsikan oleh Pialang Saham berada pada tingkat yang tinggi. (2) Stres kerja berpengaruh positif terhadap motivasi Pialang Saham. Stres kerja yang dialami pialang saham berada pada tingkat moderat yang cenderung akan menumbuhkan motivasi untuk bekerja lebih optimal. (3) Stres kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Pialang Saham. Stres kerja yang demikian merupakan tekanan kerja bagi Pialang Saham yang memiliki persepsi bahwa profesi Pialang Saham merupakan pekerjaan yang menyenangkan dan menjanjikan, sehingga peningkatan tekanan kerja tidak dipersepsikan sebagai pressure melainkan dianggap sebagai tantangan yang akan meningkatkan kepuasan kerja. (4) Stres Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Pialang Saham. Hal ini bermakna bahwa Stres Kerja yang tidak berlebihan akan meningkatkan Kinerja Pialang Saham. (5) Motivasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Pialang Saham. Hal ini bermakna bahwa peningkatan Motivasi yang dialami Pialang Saham berdampak pada peningkatan Kinerja mereka. (6) Kepuasan Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Pialang Saham. Hal ini bermakna bahwa peningkatan Kepuasan kerja yang dialami Pialang Saham berdampak pada peningkatan kinerja mereka.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.