Pola komunikasi pada program pmbedayaan pekka
Penelitian ini betujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh ten tang
proses komunikasi yang terjadi pada program pemberdayaan Pekka, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120100156 302.2 Cha p/R.17.69 Perpustakaan Pusat (REF.17.69) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 302.2 Cha p/R.17.69Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xv,;418 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 302.2 Cha pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Chairiawaty -
Penelitian ini betujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh ten tang
proses komunikasi yang terjadi pada program pemberdayaan Pekka, perasaan
komunitas dan motivasi, serta pemaknaan para perempuan kepala keluarga
terhadap pesan-pesan yang disampaikan pada program pemberdayaan tersebut
baik yang disampaikan secara tatap muka ataupun dengan menggunakan media.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gerung dan Labuapi, Kabupaten
Lombok Barat,NTB. Pertanyaan penelitian meliputi: , 1) Bagaimanakah proses
komunikasi dalam program pemberdayaan perempuan di Serikat Pekka, 2)
Bagaimanakah perempuan kepala keluarga memaknai perasaan komunitas
merea,3) Bagaimanakah pemaknaan perempuan kepala keluarga terhadap pesan
pesan pemberdayaan di Serikat Pekka, dan 4) Bagaimanakah pemaknaan
perempuan kepala keluarga terhadap Pesan-pesan pada Radio Pekka FM.
Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan pendekatan
kualitatif dan metoda fenomenologis. Data yang diperoleh dari para informan
yaitu perempuan kepala keluarga, pendamping lapang, dan significant others
melalui teknik in depth interview, participant observation, dan dokumen diolah
melalui triangulasi data,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses komunikasi para
perempuan kepala keluarga dalam program pemberdayaan di Serikat Pekka terjadi
dalam tiga tahap, yaitu : a) Tahap Awal yaitu proses pada saat perempuan yang
berstatus kepala keluarga mulai bergabung dengan kelompok Pekka,yang
menghasilkan Model Persuasif Interaktif. Tahap kedua adalah proses pada saat
berlangsungnya kegiatan pemberdayaan yaitu pada pertemuan rutin Serikat Pekka.
Pola komunikasi yang terjadi adalah Pola Bintang. Tahap ke tiga dalam proses
komunikasi pada program pemberdayaan perempuan kepala keluarga di Serikat
Pekka adalah proses sosialisasi keberadaan para perempuan kepala keluarga
kepada masyarakat . di Iuar Serikat Pekka, yang menghasilkan Pola Komunikasi
Kemitraan. Perasaan komunitas Pekka setelah bergabung dengan Serikat Pekka
dapat dikelompokkan menjadi: senang, bangga, percaya diri, dan termotivasi.
Hasil penelitian juga dapat menggambarkan motivasi para perempuan kepala
keluarga sebagai berikut: Because motive dari keikutsertaan para perempuan
kepala keluarga dalam kegiatan pemberdayaan perempuan di Serikat Pekka dapat
diidentifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu : motif ekonomi, motif mencari
pengalaman, dan motif mencari teman, sedangkan in order to motive nya adalah :
untuk mengubah diri, untuk tujuan ekonomi., untuk bersosialisasi, dan untuk
berbagi peduli/empati.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemaknaan para perempuan
kepala keluarga tentang pesan-pesan pemberdayaan dapat digambarkan dalam tiga
kelompok,yaitu: Pemaknaan . Transformatif, Pemaknaan Ekonomis, dan
Pemaknaan Empatis, sedangkan pemaknaan pesan-pesan dalam siaran Radio
Pekka FM diperoleh gambaran adanya Makna Perubahan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.