Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA CELEBRITY WORSHIP DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA MADYA YANG MENYUKAI K-POP
"ABSTRAK
Selebriti merupakan seseorang yang dikenal karena bakat, prestasi, status, atau penampilan fisiknya sangat diakui dan dihargai oleh ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 19012021S3427 S3427 Han h Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas PsikologiJudul Seri -No. Panggil S3427 Han hPenerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2021 Deskripsi Fisik xv., 151 hlm..: ill.; 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 190110160112Klasifikasi S3427 Han hTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik SKRIPSIPernyataan Tanggungjawab HANIFAH OKTARINA ARIE -
"ABSTRAK
Selebriti merupakan seseorang yang dikenal karena bakat, prestasi, status, atau penampilan fisiknya sangat diakui dan dihargai oleh khalayak luas. Salah satu selebriti yang kini sedang banyak digemari ialah selebriti yang berasal dari Korea Selatan, terutama para penyanyi dan grup vokal mereka yang lebih dikenal sebagai K-pop. Meskipun penggemar K-pop atau biasa disebut sebagai K-popers ini bisa berasal dari berbagai kalangan, mayoritas penggemar adalah remaja dan dewasa awal. Para K-popers ini terkenal memiliki loyalitas dan ikatan psikologis yang kuat dengan selebriti favorit mereka. Hal ini biasa dikenal sebagai celebrity worship dimana individu memiliki ikatan psikologis yang intens dengan selebriti favoritnya. Berdasarkan beberapa penelitian, celebrity worship terlihat memiliki hubungan dengan berbagai aspek dalam kehidupan individu, termasuk subjective well-being. Subjective well-being merupakan penilaian seseorang terhadap hidupnya yang didasarkan oleh respons kognitif dan emosional yang ia alami atau rasakan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara celebrity worship dengan subjective well-being pada remaja madya yang menyukai K-pop. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan korelasional. Subjek dari penelitian ini adalah 100 remaja madya yang menjadi penggemar selebriti K-pop di Kota Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan pengambilan data menggunakan kuesioner online melalui Google form. Berdasarkan hasil analisis korelasi menggunakan Spearman’s Rho, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara celebrity worship dengan kepuasan hidup (p = .403; r = .084), afek positif (p = .237; r = .119), dan afek negatif (p = .239; r = .119). Hal ini menandakan bahwa celebrity worship tidak berhubungan dengan penilaian individu terhadap hidup mereka. Perlu ditelusuri lebih lanjut apakah terdapat hubungan tidak langsung terhadap kedua hal tersebut atau tidak.
Kata Kunci: Celebrity Worship, Subjective Well-Being, K-Pop, Remaja Madya"
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.