Detail Cantuman

Image of PEMAKNAAN COMICTERHADAPLELUCONDALAMSTAND UP COMEDY

Skripsi  

PEMAKNAAN COMICTERHADAPLELUCONDALAMSTAND UP COMEDY


ABSTRAK


Allan Triastono Aji. 210110070050. 2013. Pemaknaan Comic Terhadap Lelucon dalam Stand Up Comedy: Studi Fenomenologi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K1C 0854920. 030 7 AJI pPerpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Karya Ilmiah K1C)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    920. 030 7 AJI p
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 184 hlm.:ilus.; 21 x 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    920. 030 7 AJI p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK


    Allan Triastono Aji. 210110070050. 2013. Pemaknaan Comic Terhadap Lelucon dalam Stand Up Comedy: Studi Fenomenologi Mengenai Pemaknaan Comic (Pandji Pragiwaksono, Mosidik Zamzami, dan Ernest Prakasa) Terhadap Lelucon dalam Stand Up Comedy Melalui Kegiatan Stand Up Nite. Dr. Eni Maryani, M.Si. sebagai Pembimbing Utama dan Teddy Kurnia Wirakusumah, Drs. M.I.Kom. sebagai Pembimbing Pendamping. Universitas Padjajaran, Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Komunikasi, Konsentrasi Manejemen Media.
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman comic tentang lelucon dalam stand up comedy serta pemaknaan comic terhadap lelucon dalam stand up comedy. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah tiga orang comic yang menjadi pelopor berdirinya kegiatan Stand Up Nite di Indonesia. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dan telaah dokumen.
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman comic (Pandji Pragiwaksono, Mosidik Zamzami, dan Ernest Prakasa) tentang lelucon dalam stand up comedy datang dari fenomena sosial yang mereka alami maupun amati. Keprihatinan dan kepedulian mereka akan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan), isu bullying, dan diskriminasi sosial yang ada di masyarakat, memberikan pemaknaan tersendiri bagi para comic.
    Pemaknaan comic terhadap lelucon dalam stand up comedy memiliki keberagaman variasi makna lelucon, yaitu; (1) Lelucon sebagai kritik sosial dan kebebasan berpendapat, (2) Lelucon sebagai pengungkapan isu bullying, (3) Lelucon sebagai bentuk komoditas, dan (4) Lelucon sebagai media pencerahan.
    Penelitian ini menyarankan agar; (1) Para comic terus konsisten menyampaikan materi yang berkaitan dengan isu SARA, bullying, maupun diskriminasi kepada para penonton. (2) Para comic dapat terus memberikan materi lelucon yang menjadi ciri khasnya masing-masing, (3) Diharapkan para comic selalu memberikan contoh yang baik dan pengajaran bagi siapa saja yang tertarik
    akan stand up comedy, terlepas dari tuntutan biaya yang mungkin memberatkan.







  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi