Detail Cantuman

Image of penyusunan anggaran penerintahan daerah ( studi partisipasi masyarakat dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja di kab. Way Kanan, prop. Lampung

 

penyusunan anggaran penerintahan daerah ( studi partisipasi masyarakat dalam penyusunan anggaran berbasis kinerja di kab. Way Kanan, prop. Lampung


Penelitian tentang penyusunan anggaran pemerintah daerah dilakukan di
Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung dari tahun 2007-2009. Penelitian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100100120351.722 Ant p/R.17.405Perpustakaan Pusat (REF.17.405)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351.722 Ant p/R.17.405
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;326 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351.722 Ant p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian tentang penyusunan anggaran pemerintah daerah dilakukan di
    Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung dari tahun 2007-2009. Penelitian ini
    didasarkan pada fakta bahwa penyusunan anggaran pemerintah daerah Kabupaten
    Way Kanan belum mencerminkan kepentingan dan harapan masyarakat serta
    belum didasarkan pada kinerja dari setiap satuan kerja perangkat daerah.

    Dengan menggunakan penelitian kualitatif, penelitian ini dimaksudkan untuk
    memecahkan dua pertanyaan penelitian yaitu (a) mengapa penyusunan anggaran
    berbasis kinerja belum mencenninkan kebutuhan dan prioritas kebutuhan
    masyarakat dan (b) bagaimana partisipasi masyarakat dapat mendorong
    menghasilkan anggaran berbasis kinerja yang berpihak kepada kepentingan
    masyarakat. Data dikumpulkan melalui pengamatan partisipatif dan wawancara
    mendalam dengan sejumlah informan kunci yang meliputi birokrat, anggota
    DPRD, tokoh masyarakat dan masyarakat sendiri.

    Temuan penelitian ialah bahwa penyusunan anggaran pemerintahan daerah belum
    berorientasi pada kebutuhan masyarakat disebabkan karena dinamika penyusunan
    anggaran yang menonjolkan perjuangan kepentingan baik legislatif dan eksekutif,
    perjuangan ego sektoral pada masing-masing SKPD, kurang pahamnya masing­
    masing SKPD terhadap ukuran-ukuran kinerja, dan rendahnya political will dari
    para pejabat terkait untuk memberikan ruang publik kepada masyarakat dan
    rendahnya kontrol masyarakat terhadap proses penyusunan anggaran berbasis
    kinerja. Kedua, partisipasi masyarakat tidak hanya dilihat sebagai fungsi input ­
    keterIibatan masarakat dalam proses jaring aspirasi dan dalam proses Musrenang,
    tetapi juga berfungsi sebagai posisi tawar dan kontrol sosial untuk mengawal dan
    memantau proses anggaran selanjutnya agar anggaran yang dihasilkan tetap
    mencenninkan prioritas dan kebutuhan masyarakat. Konsep baru yang dapat
    diangkat dari hasil penelitian ini adalah (a) konsep penguatan kapasitas
    masyarakat untuk melakukan fungsi kontrol pada setiap tahap penyusunan
    anggaran dan (b) konsep pembentukan organisasi yang mengacu pada RPJM.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi