Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRIPSI] STUDI KORELASI FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DAN CRITICALITY PADA PENYEBARAN HOAKS DI MEDIA SOSIAL


"Perkembangan teknologi telah membawa berbagai manfaat, diantaranya
adalah mudahnya komunikasi dan penyebaran informasi. Teknologi internet

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012022S3599S3599 Far sPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3599 Far s
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xiv., 78 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110180123
    Klasifikasi
    S3599 Far s
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • "Perkembangan teknologi telah membawa berbagai manfaat, diantaranya
    adalah mudahnya komunikasi dan penyebaran informasi. Teknologi internet
    memudahkan penggunanya untuk menyebarkan informasi, salah satunya dengan
    media sosial. Namun tidak hanya informasi bermanfaat yang tersebar dengan cepat,
    begitu pula dengan berita palsu (hoaks). Hoaks bisa disebarkan secara sengaja
    maupun tidak sengaja. Peluang seseorang untuk menyebarkan hoaks secara tidak
    sengaja bisa ditanggulangi dengan melakukan autentikasi keabsahan dari informasi
    yang ia dapatkan sebelum ia menyebarkannya. Kemampuan dan kemauan untuk
    melakukan autentikasi berita tersebut berkaitan dengan fear of missing out dan
    criticality yang dimiliki oleh pengguna media sosial. Penelitian ini dilakukan untuk
    melihat korelasi antara fear of missing out dan criticality pada pengguna media
    sosial WhatsApp di Indonesia.
    Penelitian ini dilakukan terhadap 202 pengguna media sosial WhatsApp di
    Indonesia dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling. Penelitian ini
    menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental kuantitatif dengan studi
    korelasi. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari
    Fear of Missing Out Scale dan Criticality terkait Hoaks di Media Sosial dengan tipe
    kuesioner yang diisi secara mandiri oleh partisipan penelitian.
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fear of missing out berkorelasi
    negatif dengan criticality (r = -.403). Di sisi lain, terdapat perbedaan signifikan
    antara kelompok usia 18-25 tahun yang memiliki fear of missing out yang lebih
    rendah (M = 30.31) dan criticality yang lebih tinggi (M = 23.59) dibandingkan
    kelompok usia 26-34 tahun (M Fomo = 33.28) (M Criticality = 20.19). Dengan
    demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi ketakutan akan tertinggal
    momen berharga yang dimiliki seseorang, semakin rendah komitmen yang ia miliki
    untuk melakukan autentikasi sebuah informasi sebelum ia menyebarkannya, dan
    sebaliknya.
    Kata kunci: Fear of Missing Out, Criticality, Media Sosial, Hoaks"
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi