Pengaruh perilaku aparat terhadap kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat miskin
Masalah penelitian ini adalah kualitas layanan kesehatan bagi
masyarakat miskin pada Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Bogor
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100100273 362.104 22 Dio p/R.17.472 Perpustakaan Pusat (REF.17.472) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 362.104 22 Dio p/R.17.472Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xii,;269 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 362.104 22 Dio pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Dione, Frans -
Masalah penelitian ini adalah kualitas layanan kesehatan bagi
masyarakat miskin pada Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Bogor
rendah. Hal ini disebabkan oleh perilaku aparat dalam menjalankan tugas
dan fungsinya sebagai pemberi layanan kesehatan yang tidak sesuai dengan
harapan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan fakta
tentang pengaruh perilaku aparat terhadap kualitas layanan kesehatan bagi
masyarakat miskin.
Pendekatan penelitian IDI adalah kuantitatif dengan metode
Explanatory Survey Method. Populasi penelitian seluruh pasien miskin yang
terdaftar pad a Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Bogor. Teknik
Penarikan Sampel menggunakan proporsional random sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket dari Responden dengan jumlah
sampel381 orange Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis dengan metode
utama Structural Equation Model (SEM), dengan menggunakan bantuan
perangkat lunak komputer Lisrel dan SPSS.
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara perilaku pegawai terhadap kualitas layanan kesehatan bagi
masyarakat miskin. Dimensi yang paling dominan menentukan perilaku
aparat adalah dimensi disiplin. Dimensi yang paling dominan menentukan
kualitas layanan kesehatan adalah dimensi prestasi pegawai.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa disiplin merupakan
performa utama perilaku yang paling dominan dan paling mudah diamati.
Temuan lainnya adalah bahwa kualitas layanan kesehatan ditentukan oleh
kecepatan, kecermatan, keterjangkauan dan kesederhanaan dalam proses
pelayanan. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa harapan masyarakat
miskin terhadap kualitas layanan kesehatan itu rendah sebab pelayanan
yang diterimanya hampir gratis. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.