Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRIPSI] GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN APLIKASI SHOPEE PADA MAHASISWA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA"


Pandemi Covid-19 mengubah sebagian besar tata cara berperilaku
masyarakat Indonesia, salah satunya adalah bagaimana individu melakukan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012022S3643S3643 Muh gPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (Rak Skripsi)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3643 Muh g
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xiv., 131 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110180148
    Klasifikasi
    S3643 Muh g
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pandemi Covid-19 mengubah sebagian besar tata cara berperilaku
    masyarakat Indonesia, salah satunya adalah bagaimana individu melakukan
    kegiatan perdagangan. Sejak pandemi Covid-19, aktivitas perdagangan dilakukan
    secara daring melalui sebuah wadah yang disebut sebagai marketplace. Di
    Indonesia, sudah terdapat beberapa marketplace yang dikenal baik oleh masyarakat.
    Salah satunya adalah marketplace Shopee yang didirikan oleh Chris Feng pada
    tahun 2015 lalu. Marketplace Shopee menjadi sangat populer dan bahkan menjadi
    marketplace dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Salah satu segmen
    terbesar pengguna marketplace Shopee adalah mahasiswa, tepatnya mahasiswa
    yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Mahasiswa di provinsi DIY lebih
    memilih menggunakan marketplace Shopee karena beberapa faktor, seperti faktor
    budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis. Namun, didapati bahwa
    masih banyak juga mahasiswa yang mengeluhkan kualitas pelayanan dari aplikasi
    marketplace Shopee, entah itu mengenai barangnya yang tidak sesuai, aplikasinya
    yang sulit digunakan, penjual di aplikasi dan customer service yang tidak responsif,
    dan lain-lainnya. Hal ini menjadi ancaman bagi marketplace Shopee karena mampu
    mengurangi popularitasnya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan melihat gambaran
    kualitas pelayanan aplikasi Shopee pada mahasiswa di provinsi DIY.
    Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif non-eksperimental.
    Penelitian ini melibatkan 213 mahasiswa yang berdomisili di provinsi DIY, yang
    berasal dari universitas yang berbeda-beda. Untuk mengukur persepsi mahasiswa
    di provinsi DIY terkait kualitas pelayanan marketplace Shopee, digunakan alat ukur
    Electronic Service Quality (E-S-QUAL) dan Electronic Recovery Service Quality
    (E-RecS-QUAL) yang merupakan hasil adaptasi oleh Kusumaatmadja (2020). Alat
    ukur E-S-QUAL terdiri dari 24 item dan alat ukur E-RecS-QUAL terdiri dari 12
    item. Kedua alat ukur berbentuk self-report questionnaire dan diisi oleh responden
    secara daring melalui Google Form.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa di provinsi DIY memiliki
    persepsi yang sangat baik mengenai kualitas pelayanan aplikasi Shopee, serta
    persepsi yang cukup mengenai kualitas pelayanan pemulihan aplikasi Shopee. Hal
    ini mengindikasikan bahwa secara keseluruhan mahasiswa di provinsi DIY merasa
    puas dengan pelayanan aplikasi Shopee, akan tetapi perlu dilakukan peningkatan
    dan perbaikan di beberapa bagian.
    Kata kunci : Service quality, aplikasi marketplace, mahasiswa, Daerah Istimewa
    Yogyakarta
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi