Skripsi
[SKRIPSI] GAMBARAN DIGITAL READINESS PADA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN DALAM MENGHADAPI SISTEM HYBRID LEARNING
Pandemi COVID-19 menjadi momentum transformasi sistem pembelajaran
dari face-to-face learning ke sistem pembelajaran online. Universitas ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 19012023S3817 S3817 Sal g Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (Rak Skripsi) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas PsikologiJudul Seri -No. Panggil S3817 Sal gPenerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2023 Deskripsi Fisik xiii., 189 hlm.: ill.; 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 190110190109Klasifikasi S3817 Sal gTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik SKRIPSIPernyataan Tanggungjawab SALMA LIBNA SABILA -
Pandemi COVID-19 menjadi momentum transformasi sistem pembelajaran
dari face-to-face learning ke sistem pembelajaran online. Universitas Padjadjaran
menyikapi hal tersebut dengan mentransformasikan pembelajaran dalam bentuk
perpaduan antara pembelajaran daring dan luring, yang kerap disebut sebagai hybrid
learning. Pertimbangan dalam merubah sistem pembelajaran didasarkan pada
pengalaman belajar mengajar yang tidak akan sebanding ketika perkuliahan
menggunakan sistem online. Perubahan ini menandakan bahwa organisasi harus
memiliki proses, struktur, dan peralatan untuk berjalannya hybrid learning yang
sebagian besar dimediasi oleh tenaga kependidikan. Transformasi pembelajaran
tersebut membuat perubahan tugas, pokok, dan fungsi yang dirasakan oleh tenaga
kependidikan menjadi SDM serbabisa khususnya pada penggunaan teknologi digital
dalam pengoptimalan penerapan hybrid learning. Merujuk pada perubahan dan
tuntutan yang ada, kompetensi digital dari tenaga kependidikan perlu untuk dinilai
lebih jauh. Pentingnya mengukur kompetensi digital dapat menjadi faktor penilaian
digital readiness. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
digital readiness pada tenaga kependidikan Universitas Padjadjaran dalam menghadapi
sistem hybrid learning. Pengukuran digital readiness dilakukan dengan menggunakan
instrumen Digital Competency Profiler. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan
kuantitatif dan desain deskriptif. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini
adalah convenience sampling. Pengambilan data dilakukan secara luring dan daring,
didapatkan 154 responden yang terdiri dari 124 tenaga kependidikan fakultas dan 30
tenaga kependidikan direktorat. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa mayoritas
digital readiness tenaga kependidikan berada pada kategori sedang. Temuan ini
mengindikasikan bahwa bahwa tenaga kependidikan sudah mampu menunjukkan
kinerja yang baik pada beberapa kategori tugas-tugas digital. Meski belum optimal,
tenaga kependidikan dapat dikatakan siap untuk menjalankan tugas, pokok, dan fungsi
dalam hybrid learning dengan catatan bahwa perlu dilakukan pelatihan lebih lanjut
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.