Text
[TESIS] Penggunaan Regulasi Emosi Kognitif yang Adaptif sebagai Moderator Hubungan Antara Childhood Maltreatment dan Psychological Distress pada Remaja
"Pengalaman childhood maltreatment di masa kanak-kanak hingga remaja
dalam bentuk perilaku pengabaian ataupun kekerasan dari orang dewasa di ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 19042024T0855 T0855 Fit p Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (Rak Tesis) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas PsikologiJudul Seri -No. Panggil T0855 Fit pPenerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2024 Deskripsi Fisik xvi., 124 hlm.: ill.; 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 190420200001Klasifikasi T0855 Fit pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik TESISPernyataan Tanggungjawab FITRI ANDRIYANI -
"Pengalaman childhood maltreatment di masa kanak-kanak hingga remaja
dalam bentuk perilaku pengabaian ataupun kekerasan dari orang dewasa di sekitar
dapat meningkatkan risiko masalah psikologis hingga psikopatologi pada remaja
ataupun di usia lebih dewasa. Terlebih remaja merupakan masa peralihan yang
berisiko mengalami distress psikologi. Dibutuhkan adanya faktor proteksi untuk
menurunkan pengaruh pengalaman maltreatment terhadap kondisi psikologis
remaja saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran penggunaan regulasi
emosi kognitif yang dilakukan secara adaptif dalam hubungan antara pengalaman
childhood maltreatment dan derajat kondisi psychological distress remaja saat ini.
Dengan menggunakan analisis regresi diperoleh hasil bahwa tingkat pengalaman
childhood maltreatment dapat memprediksi kondisi psychological distress remaja
saat ini. Sedangkan penggunaan regulasi kognitif yang adaptif dalam penelitian ini
tidak dapat memperlemah hubungan antara pengalaman childhood maltreatment
yang dialami remaja dengan kondisi psychological distress nya saat ini. Selain itu,
ditemukan kecenderungan penilaian penggunaan regulasi emosi koginitif yang
sama meskipun pada jenjang usia yang berbeda. Kondisi ini menunjukkan tidak
adanya perkembangan penggunaan regulasi emosi pada remaja yang mengalami
childhood maltreatment. Tidak adanya peran regulasi emosi kognitif sebagi
moderator dalam penelitian ini juga menunjukkan adanya keterbatasan faktor
proteksi yang bersumber dari dalam diri remaja yang mengalami pengalam
childhood maltreatment. Hal tersebut didasari kecenderungan otomatis untuk
menggunakan regulasi emosi kognitif yang maladaptif ataupun penggunaan
regulasi emosi kognitif yang adaptif secara pasif."
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.