Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh Teh Hijau (Camelia sinensis (L) OK) terhadap Status Antioksidan Total Para Atlet.


Telah dilakukan penelitian pengaruh diet teh hijau (Camellia Sinensis (L.) O.K) Tehindo, Kepala Djenggot, dan Sen Cha terhadap status antioksidan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021971000030Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    981
    Penerbit : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    981
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek

    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Telah dilakukan penelitian pengaruh diet teh hijau (Camellia Sinensis (L.) O.K) Tehindo, Kepala Djenggot, dan Sen Cha terhadap status antioksidan total pada atlet. Masing-masing teh hijau diberikan dalam bentuk seduhan 2 gram teh hijau dalam satu cangkir sekali sehari selama 30 hari. Penelitian ini dilakukan dengan menetapkan status antioksidan dengan menetapkan status antioksidan total dalam serum darah dengan pereaksi kit RANDOX Cat. No. NX 2332 produksi RANDOX Laboratories dengan menggunakan alat fotometer COBAS MIRA S. Serum darah sukarelawan atlet diambil pada awal dan akhir pengujian. Serum darah yang digunakan adalah serum darah sukarelawan atlet yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan, yaitu perlakuan diet teh hijau Tehindo, diet teh hijau Kepala Djenggot, diet teh hijau Sen Cha, dan kontrol normal tanpa perlakuan.
    Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ketiga perlakuan diet dan kelompok kontrol normal menunjukkan kenaikan status antioksidan total yang bermakna pada pengujian hipotesis menggunakan uji student t dengan taraf nyata 0,01. Persentase kenaikan status antioksidan total pada kelompok diet teh hijau Tehindo sebesar 4,82%, kelompok diet teh hijau Kepala Djenggot sebesar 5,81%, kelompok diet teh hijau Sen Cha sebesar 6,22%, dan kelompok kontrol normal sebesar 2,26%.
    Kesimpulan dari penelitian ini, apabila dibandingkan dengan kontrol normal, maka pada semua diet terdapat kenaikan yang bermakna. Sedangkan perbandingan antara masing-masing kelompok diet tidak terdapat kenaikan yang bermakna, kecuali perbandingan antara diet Tehindo dengan diet teh hijau Sen Cha.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi