Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3551-Pengaruh Proses Pengeringan Terhadap Kualitas Selulosa Mikrokristal dari Rami (Boehmeria nivea (L.) Gaud) Sebagai Eksipien Farmasi Dengan Kualitas Pharmaceutical Grade (Linda Apriyanti; Sriwidodo, M.Si; Dr. Marline Abdassah, MS)


Selulosa mikrokristal merupakan bahan baku obat yang paling banyak penggunaannya, dapat diperoleh dari tanaman berserat.Selulosa mikrokristal ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201700323551Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3551
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Selulosa mikrokristal merupakan bahan baku obat yang paling banyak penggunaannya, dapat diperoleh dari tanaman berserat.Selulosa mikrokristal digunakan sebagai pengisi maupun pengikat pada formula sediaan obat tablet dan kapsul. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pengeringan terhadap kualitas selulosa mikrokristal dari rami sebagai eksipien sediaan farmasidan karakteristikselulosa mikrokristal yang dihasilkan berdasarkan parameter pharmaceutical grade. Metode penelitian ini meliputi preparasi serat rami, isolasi α-selulosa, pembuatan selulosa mikrokristal dan karakterisasi selulosa mikrokristal. Hasil penelitian menunjukan rendemen selulosa mikrokristal dengan proses pengeringan oven dan spray dry yaitu 62,84% dan 56,80%. Hasil karakterisasi serbuk selulosa mikrokristal meliputi organoleptis, kelarutan, titik lebur, reaksi warna, ukuran serbuk dengan PSA,spektrofotometri FTIR menunjukan kemiripan karakteristik dengan Avicel® PH 102 sebagai pembanding, pH pengeringan oven 5,6 dan spray dry 7,1, susut pengeringan 5,35% dan 2,60%, sisa pemijaran 0,091% dan 0,083%, kandungan lemak total 0,635% dan 0,598%, derajat putih 85,12% dan 84,64%, kandungan lignin 1,009% dan 2,018%, cemaran bakteri 1000cfu/gpada sampel pengeringan oven, cemaran logam berat ≤0,001mg/kg untuk Pb, Cd, Sn dan ≤0,01µg/kg untuk Hg, kerapatan sejati 1,615g/cm3dan 1,557g/cm3, kerapatan curah 0,333g/cm3 dan 0,312g/cm3, kerapatan mampat 0,476g/cm3 dan 0,425g/cm3, kompresibilitas 30,04% dan 26,58%, distribusi partikel 0,3% dan 0,172% (mesh 60), laju alir 0,716g/s dan 0,913g/s dengan getaran, sudut istirahat 17,91o dan 20,26o. Selulosa mikrokristal hasil isolasi memiliki karakteristik sesuai spesifikasi pharmaceutical grade sebagai eksipien sediaan farmasi.

    Kata kunci:rami, α-selulosa, selulosa mikrokristal, pharmaceutical grade, eksipien.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi