Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3520-Penggunaan Alumunium Klorida dan Kaolin Pada Pengolahan Limbah Cair Laboratorium Kimia Farmasi Dengan Metode Koagulasi dan Adsorpsi (Anthonia Lumban Raja; Driyanti Rahayu, MT.; Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si)


Laboratorium merupakan fasilitas penunjang yang dimiliki suatu institusi,salah satunya institusi pendidikan.Banyaknya aktivitas ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201701083520Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3520
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3520
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Laboratorium merupakan fasilitas penunjang yang dimiliki suatu institusi,salah satunya institusi pendidikan.Banyaknya aktivitas dalamlaboratorium,seperti laboratorium kimia farmasi maka akan menghasilkan limbah cair yang bersifat kompleks. Limbah cair ini apabiladibuang langsung ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu maka dapat membahayakan lingkungan.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengolahan limbah cair laboratorium dengan kombinasi metode koagulasi dan adsorpsi. Proses koagulasi dilakukan dengan menggunakan metode Jar Test pada pH 6 dan koagulan yang digunakan adalah alumunium klorida (20,30,50,100,200 ppm), sedangkan adsorpsi dilakukan dengan kaolinpada variasi pH (8,dan 9) dan waktu kontak (1,12,dan 24 jam). Hasil dari penelitian ini didapatkan kondisi optimum pada koagulasi yaitu pada konsentrasi alumunium klorida 50 ppm dengan % penyisihan Total Suspended Solid (TSS) 78,13%, Total Dissolved Solid (TDS) 64%, Chemical Oxygen Demand (COD) 13,26%, Logam Pb 17,5%, dan Logam Cr 93,73%. Sedangkan kondisi optimum adsorpsi terjadi pada pH 8 waktu 24 jam dengan % penyisihan dari keadaan awal yaitu TSS 74,78%, TDS 89,89%, COD 49,54%, logam Pb 23,56 %, logam Cr 89,21%. Berdasarkan baku mutu yang ditetapkan Menteri Lingkungan Hidup, hasil pengolahan limbah untuk parameter TSS, TDS,,logam Pb dan Cr sudah memenuhi standar, tetapi untuk COD masih belum memenuhi standar sehingga diperlukan pengolahan lebih lanjut seperti pengolahan biologis untuk menurunkan nilai COD.

    Kata Kunci : Limbah Cair Laboratorium Kimia Farmasi, Koagulasi, Alumunium Klorida Adsorpsi, Kaolin,Baku Mutu Limbah Cair
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi