Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4300- Peningkatan Kelarutan Simvastatin Dengan Pendekatan Multikomponen Kristal (Garam) Menggunakan Isonikotinamid Sebagai Koformer (Inge Puspa Riana Kuswandi; Dr. Iyan Sopyan, M.Si; Dr. Sandra Megantara, M.Farm)


Simvastatin termasuk dalam obat golongan statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol dalam plasma pada penyakit hiperkolesterolemia. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202201224300Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4300
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4300
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Simvastatin termasuk dalam obat golongan statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol dalam plasma pada penyakit hiperkolesterolemia. Berdasarkan Biopharmaceutical Classification System (BCS), simvastatin termasuk dalam obat BCS kelas II yang memiliki kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Pada obat-obatan BCS kelas II, proses disolusi menjadi tahap penentu absorpsi obat sehingga diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan disolusi yang dapat dilakukan dengan cara peningkatan kelarutan obat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kelarutan simvastatin adalah dengan pembentukkan multikomponen kristal (kokristal dan garam). Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui profil kelarutan dan disolusi multikomponen kristal simvastatin dengan kandidat koformer terbaik hasil uji in silico jika dibandingkan dengan simvastatin murni. Sampel multikomponen kristal simvastatin-koformer dibuat dengan menggunakan metode solvent drop grinding dengan perbandinganan mol berturut-turut 1:1; 1:2 dan 2:1. Kandidat koformer yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu isonikotinamid, arginin, lisin, dan monopotassium fosfat. Pemilihan koformer dilakukan melalui studi in silico. Hasil studi in silico menunjukan koformer isonikotinamid memiliki nilai binding affinity terbaik (-2,5) jika dibandingkan ketiga kandidat koformer lainnya yaitu arginin (-2,3), lisin (-2,3) dan monopotassium fosfat (-1,9). Hasil in silico lainnya menunjukan isonikotinamid dan arginin mampu membentuk ikatan hidrogen dengan simvastatin sedangkan monopotassium fosfat mampu membentuk ikatan π-π stacking. Berdasarkan nilai binding affinity dan kemampuannya membentuk ikatan hidrogen, dipilih isonikotinamid sebagai koformer dalam penelitian ini. Evaluasi multikomponen kristal dilakukan dengan uji kelarutan dan uji disolusi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kelarutan dan disolusi pada multikomponen kristal simvastatin-isonikotinamid dengan peningkatan tertinggi terjadi pada sampel multikomponen kristal simvastatin-isonikotinamid dengan perbandinganan mol 1:2 sebesar 1390,45% pada uji kelarutan dan 445,5% pada uji disolusi jika dibandingkan simvastatin murni. Karakterisasi multikomponen kristal dilakukan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia dan mengkonfirmasi pembentukan multikomponen kristal simvastatin-isonikotinamid secara Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Differential Scanning Calorimetry (DSC), dan Powder X-Ray Diffraction (PXRD). Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometri inframerah menunjukan adanya vibrasi pada gugus karbonil pergeseran spektrum yang menandakan adanya interaksi kimia antara simvastatin dan isonikotinamid. Hasil karakterisasi Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukan adanya penurunan titik leleh yang menandakan terbentuknya multikomponen kristal. Hasil analisis difraksi sinar-X menunjukan adanya perbedaan bentuk kristal ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak baru pada difraktogram. Dapat disimpulkan, multikomponen kristal simvastatin-isonikotinamid mampu meningkatkan kelarutan dan disolusi dibandingkan dengan simvastatin murni.
    Kata kunci: Disolusi, In Silico, kelarutan, multikomponen kristal, simvastatin
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi