Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4323- Isolasi dan Pemurnian Protein MPT64 (Mycobacterium Protein Tuberculosis 64) Ekstraseluler (Carla Florencia; Dr. Sri Agung Fitri Kusuma, M.Si; Prof. Dr. Toto Subroto, MS)


Protein MPT64 merupakan target protein yang digunakan pada pengembangan kit imunokromatografi untuk deteksi tuberkulosis. Penelitian ini dilakukan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202201634323Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4323
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4323
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Protein MPT64 merupakan target protein yang digunakan pada pengembangan kit imunokromatografi untuk deteksi tuberkulosis. Penelitian ini dilakukan untuk produksi dan pemurnian protein MPT64 ekstraseluler. Protein ekstraseluler digunakan karena dapat diproduksi dalam jumlah besar dan lebih mudah penanganannya dibandingkan protein intraseluler. Protein MPT64 tidak memiliki fusi tag untuk pemurnian, sehingga metode pemurnian yang digunakan adalah elektroelusi. Overproduksi protein dilakukan dengan sistem ekspresi Eschericia coli, dengan menggunakan medium LB dua kali lipat serta dilakukan induksi dengan rhamnosa dengan konsentrasi 4 mM pada jam ke-5. Hasil overproduksi di karakterisasi dengan SDS-PAGE dan imunokromatografi. Selanjutnya pita ukuran 24 kDa hasil SDS-PAGE dikumpulkan dan dilakukan pemurnian dengan metode elektroelusi dan elusi pasif dengan variasi waktu (72 dan 96 jam) dan jumlah pita (6, 9, dan 12 pita). Hasil pemurnian yang diperoleh, elektroelusi dengan variasi 12 pita memiliki kadar tertinggi dengan rata-rata 1.830 mg/ml. Sedangkan untuk elusi pasif dengan variasi 96 jam dengan 12 pita memperoleh rata-rata kadar 53 mg/ml. Hasil pemurnian protein MPT64 ekstraseluler dengan metode elektroelusi tidak dapat dideteksi dengan SDS-PAGE dan imunokromatografi, sedangkan hasil pemurnian dengan metode elusi pasif dapat di deteksi dengan metode imunokromatografi. Berdasarkan perolehan kadar protein hasil pemurnian yang diperoleh, metode elektroelusi lebih efektif untuk pemurnian protein MPT64 ekstraseluler dibandingkan metode elusi pasif.
    Kata kunci: Ekstraseluler, Escherichia coli, MPT64, elektroelusi, elusi pasif
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi