Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4407- Uji Sitotoksisitas Isolat Daun Sirsak (Annona muricata) Terhadap Sel Kanker Payudara Dengan Metode Prestoblue Assay (Annisa Dyah Fitaloka; Yuni Elsa Hadisaputri, MBS.,Ph.D; Mutakin, M.Si., Ph.D)


Kanker payudara merupakan tipe kanker yang paling banyak terjadi pada wanita, dan penyebab kematian kedua di dunia. Dalam pengobatan kanker, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202300914407Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4407
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4407
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kanker payudara merupakan tipe kanker yang paling banyak terjadi pada wanita, dan penyebab kematian kedua di dunia. Dalam pengobatan kanker, pengobatan tradisional dengan tanaman obat sering kali menjadi alternatif pengobatan dan sirsak (Annona muricata L.) telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan kanker. Bukti ilmiah tanaman sirsak sebagai antikanker masih terbatas sehingga diperlukan pembuktian mengenai aktivitas sitotoksik tanaman sirsak. Pada penelitian ini, isolat 3 daun sirsak (Annona muricata L.) yang diisolasi dari fraksi etil asetat daun sirsak dilakukan pengujian aktivitas sitotoksik menggunakan metode PrestoBlue assay pada lini sel kanker payudara MCF-7 dan sel epitel payudara MCF-10A. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas sitotoksik dan nilai IC50 isolat 3. Berdasarkan hasil pengujian, isolat 3 daun sirsak (Annona muricata L.) mempunyai aktivitas sitotoksik yang termasuk ke dalam kategori sedang terhadap lini sel kanker payudara MCF-7 dengan nilai IC50 sebesar 284,428 µM dan aktivitas sitotoksik yang lemah terhadap lini sel epitel payudara MCF-10A dengan nilai IC50 658,725 µM. Isolat 3 mempunyai efek sitotoksik dengan dosis 2,3 kali lebih besar untuk sel epitel payudara MCF-10A. Pada dosis toksik sel kanker tidak mematikan sel non kanker, sehingga hal ini menandakan bahwa isolat 3 selektif sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7.
    Kata kunci : Sirsak, Annona muricata L., kanker payudara, MCF-7, MCF-10A sitotoksisitas
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi