Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4531- Pengaruh Fungsionalisasi Silika Mesopori Terhadap Profil Disolusi dan Stabilitas Fisik Isobavakalkon (Fidelia Angela; Dr. Diah Lia Aulifa, M.Si; Arif Budiman, M.Si., Ph.D)


Isobavakalkon (IBC) merupakan salah satu senyawa mayor tanaman ashitaba yang memiliki aktivitas farmakologi seperti antidiabetes, antikanker, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202400874531Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4531
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4531
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Isobavakalkon (IBC) merupakan salah satu senyawa mayor tanaman ashitaba yang memiliki aktivitas farmakologi seperti antidiabetes, antikanker, antivirus, dan antiinflamasi, namun IBC praktis tidak larut dalam air. Silika mesopori (SM) merupakan salah satu pembawa yang digunakan untuk meningkatkan kelarutan karena dapat mempertahankan obat dalam keadaan amorf. Fungsionalisasi merupakan pengembangan metode dari SM untuk meningkatkan efisiensi pemuatan dan stabilitas fisik dari obat amorf. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak fungsionalisasi SM terhadap profil disolusi dan stabilitas fisik dari IBC amorf. Enkapsulasi IBC ke dalam SM (IBC/SM) dan SM yang difungsionalisasi amina (SM-NH2) dipreparasi dengan metode solvent evaporation kemudian dikarakterisasi dengan XRD, DSC, dan FTIR, serta dievaluasi profil disolusi dan stabilitas fisiknya. Karakterisasi IBC/SM dan IBC/SM-NH2 dengan XRD menunjukkan pola halo dan pengujian DSC tidak menunjukkan puncak endotermik, yang mengindikasikan bahwa IBC telah terenkapsulasi dalam SM. Interaksi ikatan hidrogen pada SM dengan gugus karbonil pada IBC ditunjukkan dengan hasil FTIR. Profil disolusi pada IBC/SM meningkat dan mampu mempertahankan supersaturasi lebih lama dibandingkan IBC/SM-NH2. Uji stabilitas fisik menunjukkan bahwa IBC/SM-NH2 lebih stabil dibandingkan IBC/SM dan kristal IBC. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsionalisasi amina pada SM akan mempengaruhi profil disolusi dan stabilitas fisik dari obat amorf.

    Kata kunci: isobavakalkon, silika mesopori, fungsionalisasi amina, stabilitas fisik, profil disolusi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi