Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Uji Efektivitas Pengawet Benzalkonium Klorida Pada Sediaan Obat Tetes Mata Tetrahidrozolin Hidroklorida Dosis Ganda Yang Beredar di Pasaran.


Telah dilakukan penelitian mengenai uji efektivitas pengawet benzalkonium klorida 0,01% dalam sediaan obat tetes mata tetrahidrozolin hidroklorida ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021041000046Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    1467
    Penerbit : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    1467
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek

    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Telah dilakukan penelitian mengenai uji efektivitas pengawet benzalkonium klorida 0,01% dalam sediaan obat tetes mata tetrahidrozolin hidroklorida 0,05% dosis ganda yang beredar di pasaran selama 28 hari pengujian. Pengujian dilakukan terhadap 2 produk, yaitu produk A yang berasal dari PMA dan produk B yang berasal dari PMDN yang masing-masing dikelompokkan menjadi tiga batch berbeda. Uji efektivitas pengawet ini dilakukan terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa dan Candida albicans sebagai mikroba uji. Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diuji secara statistik menggunakan desain eksperimen faktorial 2x4x5, uji Newman Keuls dan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawet benzalkonium klorida 0,01% dalam produk A dan produk B efektif dalam mematikan dan mencegah terjadinya kontaminasi dari semua mikroba uji. Hasil pengujian statistik dengan desain eksperimen faktorial 2x4x5 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas pengawet benzalkonium klorida yang signifikan antara produk A dengan produk B pada semua batch yang diuji. Berdasarkan uji Newman Keuls diperoleh bahwa terdapat perbedaan efektivitas benzalkonium klorida yang signifikan terhadap masing-masing mikroba uji antara obat tetes mata produk A dengan produk B. Hasil uji Scheffe menunjukkan bahwa benzalkonium klorida baik dalam produk A maupun produk B paling efektif mematikan Pseudomonas aeruginosa dibanding ketiga mikroba uji lainnya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi