Analisis water footprint produksi kain serat rami: (Studi kasus Koppontren Darussalam, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut)
Rami (Boehmeria nivea) merupakan jenis tanaman perenial (tahunan)
penghasil serat yang dapat dijadikan bahan baku tekstil dan dapat digunakan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100700062 677 Sep a/R.25.353 Perpustakaan Pusat (REF.353) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 677 Sep a/R.25.353Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xvi,;161 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 677 Sep aTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab 677 Sep a -
Rami (Boehmeria nivea) merupakan jenis tanaman perenial (tahunan)
penghasil serat yang dapat dijadikan bahan baku tekstil dan dapat digunakan
sebagai suplemen kapas, bahan baku serat alam yang selama ini diimpor sebanyak
hampir 95% dari kebutuhan nasional. Pengembangan rami di Wanaraja Garut,
suatu proyek percontohan, membutuhkan input berupa air sebagai salah satu
sumber daya alam utama. Pemanfaatan sumber daya air dalam pengembangan
rami belum disertai dengan kuantifikasi dan evaluasi eksternalitasnya, baik positif
maupun negatif, terhadap lingkungan. Hal ini dapat dicapai melalui analisis water
footprint. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung jumlah air aktual yang
dibutuhkan dalam ukuran water footprint pada proses pengolahan rami yang
diproduksi Koppontren Darussalam Garut sebagai proyek percontohan
pengembangan rami. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon
yang dapat dilakukan untuk setiap karakter "warna" water footprint (green, blue,
dan grey water footprint) yang dihasilkan, apakah pencegahan, pengurangan, atau
pemberian kompensasi, dalam skala lokal, ditinjau dari aspek lingkungan dan
ekonomi sehingga menghasilkan nilai water footprint sustainable. Untuk
mencapai tujuan penelitian tersebut, digunakan metode penelitian kuantitatif
Pengumpulan data dilakukan dengan menggabungkan hasil observasi langsung,
pengukuran, dan wawancara terstruktur yang ditunjang dengan studi literatur.
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa nilai water footprint aktual untuk kain
rami-kapas sebesar 16970 m3/ton, rami-rayon sebesar 20741 m3/ton, sementara
rami-poliester adalah 23441 m3/ton. Dari keseluruhan hasil, persentase terbesar
adalah grey water footprint, diikuti oleh green water footprint dan blue water
footprint secara berurutan. Respon yang dilakukan terhadap masing-masing
karakter water footprint aktual menghasilkan nilai water footprint sustainable
yang lebih kecil. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.