Kolaborasi antar lembaga dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan sepintu sedulang di kabupaten bangka Belitung
Penelitian tentang kolaborasi antar lembaga dalam pelaksanaan program
J aminan Kesehatan Sepintu Sedulang di Kabupaten Bangka Provinsi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140700165 351 Ari k Perpustakaan Pusat (REF.17.120) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 351 Ari k/R.17.120Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xiv,;313hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 Ari kTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Arief, Verdico -
Penelitian tentang kolaborasi antar lembaga dalam pelaksanaan program
J aminan Kesehatan Sepintu Sedulang di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung ini adalah sebuah penelitian yang dibuat dan didesain untuk
mengetahui bagaimanakah Iembaga-lembaga yang terlibat didalamnya
melaksanakan program Jaminan Kesehatan Sepintu Sedulang. Jaminan Kesehatan
Sepintu Sedulang adalah sebuah program yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten
Bangka, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada
masyarakatnya, yang belum memiliki jaminan atau asuransi kesehatan. Dalam
melaksanakan program tersebut, tentu banyak hal-hal yang menarik dan patut
untuk diketahui. Hal itu disebabkan karena lembaga yang menjadi pelaksana
program tersebut sangatIah banyak, antara satu lembaga dengan lembaga lainnya
memiliki karakteristik yang berbeda. Melihat kenyataan tersebut, menarik jika
membahas dan mencari tahu bagaimanakah cara mereka bekerja, menyatukan
perbedaan diantara mereka satu sama lain, sehingga menghasilkan sebuah
kolaborasi yang interdependen.
Penelitian ini menggunakan teori kolaborasi dari Russell M. Linden. Linden
mengatakan, untuk mengetahui kolaborasi yang dilakukan, maka haruslah
mengetahui tentang bagaimana mereka memahami konsep kolaborasi, bagaimana
kondisi hubungan relasi di antara mereka, apakah mereka memiliki komitmen,
bagaimanakah dukungan yang diberikan kepada mereka, dan bagaimanakah
kepemimpinan kolaboratif lembaga tersebut pada saat bekerja. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus.
Hal ini dilakukan agar peneliti bisa menyajikan fenomena realitas multiperspektif
dengan kekayaan deskripsinya.
Dari hasil penelitian menunjukan, bahwa secara keseluruhan lernbaga
lembaga yang berkolaborasi melaksanakan program Jaminan Kesehatan Sepintu
Sedulang ini sudah memahami konsep kolaborasi. Semua lembaga sudah memiliki
komitmen untuk berkolaborasi melaksanakan program. Para pimpinan lembaga
tersebut sudah memiliki sikap kepemimpinan yang kolaboratif. Selain itu juga
lernbaga-lembaga tersebut sudah berusaha menjaga hubungan relasi diantara
mereka agar bisa terjalin dengan kondusif, namun demikian di antara mereka masih
sering terjadi kesalahan dalam berkomunikasi yang disebabkan karena ada salah
satu lembaga yang kurang transparan dalam memberikan informasi kepada sesama
lembaga pelaksana lainnya. Kemudian mereka juga sudah mendapatkan dukungan
dari berbagai pihak untuk melaksanakan program tersebut. Namun tidak untuk
dukungan finansial. Dengan kondisi keterbatasan finansial tersebut, lembaga
lembaga pelaksana tetap mau bekerja melaksanakan program Jaminan Kesehatan
Sepintu Sedulang. Walaupun demikian, pada kenyataannya kolaborasi yang
dilakukan oleh lembaga-lembaga tersebut tetap bisa berjalan dengan kohesif.
Faktor yang menyebabkan hal itu adalah karena besamya rasa toleransi dan saling
pengertian diantara mereka.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.