Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN TENTANG KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DALAM PEWARISAN DI DESA ADAT LAIKIT SULAWESI UTARA DITINJAU DARI HUKUM ADAT DAN PP NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG LALAPELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK


Pengangkatan anak pada masyarakat Indonesia memiliki beberapa
tujuan salah satunya untuk melanjutkan keturunan jika dalam ikatan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    187/2017187/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    187/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 101 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    187/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pengangkatan anak pada masyarakat Indonesia memiliki beberapa
    tujuan salah satunya untuk melanjutkan keturunan jika dalam ikatan
    perkawinan tidak memperoleh keturunan. Motivasi pengangkatan anak
    terhadap orang tua yang akan melakukan pengangkatan anak
    berdasarkan adat istiadat maupun berdasarkan perundang-undangan
    yang berlaku. Kedudukan anak angkat dalam pewarisan menurut hukum
    adat umumnya ditentukan oleh sistem hukum dalam proses pengangkatan
    anak, sistem kekeluargaan, dan sistem pewarisan yang dilakukan. Tujuan
    penelitian ini adalah untuk menentukan keabsahan pengangkatan anak di
    Desa Laikit Sulawesi Utara ditinjau dari Hukum Adat dan Peraturan
    Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan
    Anak dan untuk menentukan kedudukan anak angkat di Desa Laikit
    Sulawesi Utara dalam pewarisan ditinjau dari Hukum Adat.
    Penelitian ini disusun menggunakan metode yuridis normatif yaitu
    metode penelitian dengan cara studi kepustakaan dengan mengumpulkan
    data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier
    seperti peraturan perundang-undangan dan buku literatur. Spesifikasi
    penelitian bersifat deskriptif analitis, yaitu menggambarkan dan
    menganalisis permasalahan berdasarkan peraturan perundang-undangan
    yang relevan, sehingga dapat diperoleh fakta-fakta hukum di masyarakat,
    kemudian dianalisis secara normatif kualitatif.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, pengangkatan anak
    di Desa Laikit Sulawesi Utara adalah sah apabila tata caranya dilakukan
    berdasarkan adat kebiasaan yang berlaku dalam suatu masyarakat adat.
    Berdasarkan PP Nomor 54 Tahun 2007, pengangkatan anak yang
    dilakukan berdasarkan adat kebiasaaan dapat dimohonkan penetapan
    pengadilan, tetapi tidak mengharuskan dilakukannya permohonan
    tersebut. Kedua, pengangkatan anak di Desa Laikit Sulawesi Utara
    dilakukan secara tidak konkrit dan tidak kontan maka menimbulkan akibat
    hukum dalam pewarisan yaitu anak angkat mempunyai kedudukan
    sebagai ahli waris dari orang tua kandungnya dan berhak memperoleh
    warisan berupa harta bawaan dan berta bersama sedangkan terhadap
    orang tua angkat, anak angkat tidak mempunyai kedudukan sebagai ahli
    waris, tetapi jika anak angkat menerima bagian dari harta peninggalan
    orang tua angkatnya maka harta itu disebut dengan harta pemberian yang
    berasal dari harta bersama
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi