Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS TINDAKAN KEBIRI KIMIAWI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DALAM UPAYA PERLINDUNGAN ANAK DI INDONESIA”


Kekerasan seksual merupakan salah satu kejahatan yang sering
menimpa anak, oleh karena itu pemerintah membentuk Undang-Undang

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    323/2017323/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    323/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 112 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kekerasan seksual merupakan salah satu kejahatan yang sering
    menimpa anak, oleh karena itu pemerintah membentuk Undang-Undang
    Perlindungan Anak. Akan tetapi, upaya tersebut dianggap belum mampu
    untuk mengurangi angka kekerasan seksual pada anak, sehingga
    pemerintah menerbitkan Perpu yang berisi tindakan kebiri kimiawi. Akan
    tetapi kebiri kimiawi tidak dapat dilaksanakan karena tidak adanya
    peraturan pelaksana, sehingga kebiri kimiawi hanya berupa ancaman
    saja. Disinilah timbul permasalahan mengenai peran ancaman kebiri
    dalam upaya perlindungan anak. Dalam tulisan ini terdapat analisa
    mengenai tindakan kebiri terhadap tujuan prevensi umum dan
    perlindungan anak di Indonesia.
    Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif
    dengan meneliti data-data sekunder, bahan hukum primer, bahan hukum
    sekunder dan bahan hukum tersier serta data primer yang diperoleh dari
    hasil wawancara. Spesifikasi penulisan ini adalah deskriptif analitis yaitu
    menggambarkan, menelaah dan menganalisis secara sistematis, secara
    faktual serta secara akurat dari objek penulisan itu sendiri. Tahap
    penulisan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode analisis
    data penelitian yang digunakan adalah kualitatif.
    Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa ancaman kebiri
    kimiawi tidak dapat memenuhi tujuan prevensi umum, mengingat pelaku
    kekerasan seksual memiliki karakter yang berbeda. Oleh karena itu
    ancaman kebiri kimiawi hanya efektif pada masyarakat umumnya tapi
    tidak bagi pelaku kekerasan seksual pada anak. Selain Selain itu, kebiri
    kimiawi juga bukan upaya yang tepat dalam melindungi anak, karena
    dalam upaya perlindungan anak seharusnya mengedepankan
    kepentingan anak sebagai korban, bukanlah mengutamakan
    penghukuman kepada pelaku.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi