Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN KRIMINOLOGIS TERHADAP TINDAK KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH PENGEMUDI KENDARAAN ANGKUTAN UMUM KONVENSIONAL DAN KENDARAAN ANGKUTAN UMUM ONLINE DIKAITKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (KAJIAN STUDI DI KOTA BANDUNG


Kemajuan teknologi dan sains serta terbukanya sarana komunikasi sangat merangsang percepatan perubahan sosial di Indonesia termasuk transportasi. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    056/2018056/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    056/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    viii,140 hal, 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kemajuan teknologi dan sains serta terbukanya sarana komunikasi sangat merangsang percepatan perubahan sosial di Indonesia termasuk transportasi. Salah satu teknologi yang bergerak di bidang transportasi adalah adanya perusahan layanan transportasi secara online (Ride app sharing system) berbasis smartphone seperti Uber Taxi, Gojek, dan Grab Taxi. Namun, hal ini belum diatur secara jelas dalam UULAJ sehingga memunculkan konflik persaingan penumpang antara pengemudi trasportasi konvensional dengan pengemudi transportasi online yang tidak jarang berujung pada tindak kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kejahatan tindak kekerasan penganiayaan oleh para pengemudi kendaraan angkutan umum konvensional dan online di Kota Bandung, serta upaya penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah, baik pemerinah pusat dan daerah dan pihak-pihak yang bersangkutpaut akan permasalahan terhadap adanya konflik yang terjadi saat ini, khusunya aparat kepolisian terhadap kejahatan tindak pidana kekerasan penganiayaan oleh pengemudi kendaraan angkutan umum. Penelitian ini dilakukan di kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan tetap memperhatikan buku-buku dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1). Bahwa terdapat enam faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pindana kekerasan penganiayaan yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan angkutan umum. Adapun ke-enam faktor tersebut ialah faktor modal, kelompok, kecemburuan, kuragnya pengetahuan terhadap teknologi, ekonomi, serta faktor lingkungan dan kekosongan hukum. 2). Bahwa dalam penyelesaian kejahatan tindak pidana kekerasan penganiyaian yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan angkutan umum di kota Bandung yaitu dengan cara penyelesaian penal atau melaui hukuman penjara dan melalui non penal. Disarankan agar : 1). Agar kiranya pihak pemerintah bisa dengan tegas memberikan kepastian secara hukum tentang adanya transportasi online beserta aturan tertulis agar tidak adanya penolakan yang menyebabkan konflik karena tidak adanya legalitas yang pasti terhadap beroprasinya kendaraan angkutan umum online. 2) Agar kiranya pihak kepolisian, khususnya unit yang menangani kasus kejahatan yang dilakukan oleh para pengemudi kendaraan angkutan umum makin meningkatkan berbagai cara penyelesaian kejahatan dari yang sudah dilakukan sebelumnya, baik itu melalui jalur penal maupun jalur non penal
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi