Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

DAMPAK PERUBAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH TERHADAP EKSISTENSI DAN KEBERLANJUTAN KEGIATAN PERTAMBANGAN KAPUR CV. SUMBER JAYA KAPUR KECAMATAN SUMBER JAYA KABUPATEN MAJALENGKA


Skripsi ini meneliti terhadap kasus
kegiatan pertambangan yang
tidak berada di kawasan pertambangan
.
Kegiatan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    005/2019005/2019Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    005/2019
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 87 hal, 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Skripsi ini meneliti terhadap kasus
    kegiatan pertambangan yang
    tidak berada di kawasan pertambangan
    .
    Kegiatan pertambangan ini sudah
    ada sejak puluhan tahun yang lalu. Pada tahun 2011 pemilik usaha
    pertambangan kapur ini tidak lagi diberi perpanjangan izin
    oleh pemerintah
    setempat dengan alasan bahwa lokasi kegiatan Pertambangan kapur ini
    tidak berada di kawasan yang seharusnya sesuai dengan
    Rencana Tata
    Ruang Wilayah yang sudah ditetapkan. Pemerintah sudah memberikan
    solusi terhadap masalah ini, pemerintah
    mengusulkan untuk relokasi usaha
    pertambangan kapur ini, namun pihak pelaku usaha pertambangan
    kapur
    ini menolak dengan alasan
    bahwa tempat relokasi tersebut jauh dari tempat
    bahan dasar produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah
    kegia
    tan pertambangan kapur ini diperbolehkan atau tidak. Selain itu,
    penelitian ini juga bertujuan untuk bagaimana bentuk sanksi yang tepat
    untuk pelaku usaha pertambangan kapur tersebut sesuai dengan Undang
    -
    Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
    Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
    metode pendekatan yuridis normatif, dalam bentuk deskriptif analitis.
    Pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan didukung
    penelitian lapangan. Alat pengumpulan data primer adalah
    dengan
    pedoman wawancara, sedangkan analisis data dilakukan dengan
    pendekatan yuridis kualitatif.
    Berdasarkan penelitian diperoleh hasil, yaitu
    Berdasarkan pasal 61
    Undang
    -
    Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang bahwa
    kegiatan pertambangan ini
    sudah melanggar aturan yang ada dalam pasal
    61 ini, dan karenanya kegiatan usahanya dianggap ilegal. Dan berdasarkan
    pasal 63 Undang
    -
    Undang Penataan Ruang bahwa yang melanggar pasal
    61 ini akan diberikan sanksi sesuai dengan poin pelanggarannya, sanksi
    ya
    ng dirasa tepat adalah penutupan lokasi kegiatan usaha pertambangan
    kapur tersebut.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi