• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

PROGRAM SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS(PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN) DALAM KAITANNYA DENGAN PENGHAPUSAN PRAKTIK PERKAWINAN ANAK DI INDONESIA

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  022/2019	022/2019	Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Hukum
  Judul Seri	-
  No. Panggil	022/2019
  Penerbit	Fakultas Hukum UNPAD : Bandung., 2019
  Deskripsi Fisik	xiii, 153 hal, 30 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Pernikahan adalah hal yang sakral karena tidak hanya berbicara tentang seorang pria dan wanita yang akan hidup dan hidup bersama, tetapi hal itu didasarkan pada agama dan keyakinan kedua belah pihak. Tujuan pernikahan adalah untuk mencapai kemakmuran dan kebahagiaan dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kesiapan mental dan jiwa yang matang untuk dapat menjalani kehidupan rumah tangga. Peran masing-masing pasangan sangat penting dalam pernikahan dan membutuhkan tingkat kematangan. Seseorang yang belum cukup umur akan merasa sulit untuk menjalankan perkawinan sebagai orang dewasa dan juga haknya sebagai seorang anak akan dilanggar. Kebanyakan pernikahan di dunia memungkinkan perkawinan anak-anak, terutama untuk wanita, karena ini, ketidaksetaraan gender muncul antara pria dan wanita. Pemberdayaan perempuan dan anak perempuan harus diwujudkan melalui pembangunan berkelanjutan. Metode pendekatan yangdigunakan adalah yuridis empiris. Data-data yang digunakan dan berkaitandengan penelitian ini berfokus pada data primeryang diperoleh melalui studi lapangan yang selanjunya dianalisis secara deskriptif analisis.Pembangunan berkelanjutan bergantung pada distribusi sumber daya yang adil dan tidak dapat dicapai tanpa kesetaraan gender.Dalam hal pencapaian tujuan ini, diperlukan upaya dari pemerintah baik pusat dan daerah serta berbagai tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan tujuan positif dari adanya program ini yang pada nantinya bertujuan untuk menghapuskan perkawinan anak di Indonesia

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.