Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

KENDALA-KENDALA PERBANKAN DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS KOPERASI MENGHADAPI ERA GLOBALISASI MELALUI LINKAGE PROGRAM POLA JOINT FINANCING


Koperasi di era globalisasi ini terlihat semakin tertinggal dikarenakan
permasalahan modal yang tak kunjung selesai serta sistemnya yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    002/2020002/2020Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    002/2020
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    V, 133 hal
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Koperasi di era globalisasi ini terlihat semakin tertinggal dikarenakan
    permasalahan modal yang tak kunjung selesai serta sistemnya yang masih
    tradisionil pada saat perkembangan dunia yang semakin modern ini yang
    mana mempengaruhi citra dan kemampuan koperasi secara tidak langsung
    dalam perkembangannya. Oleh karena itu, pemerintah membuat peraturan
    untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara memudahkan Usaha Mikro
    Kecil (UMK) dan Koperasi untuk mengakses pendanaan dari perbankan
    melalui Linkage Program. Dalam hubungan kerja sama di tahap joint
    financing antara Koperasi Peternak Bandung Selatan dengan BPR
    Bandung Kidul dan Bank Bukopin Cirebon dengan Koperasi Artha
    Sejahtera terdapat berbagai permasalahan dalam mencapai hubungan
    kerja sama yang adil dan berkepastian hukum guna tercapainya tujuan dari
    Linkage Program ini.
    Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
    pendekatan yuridis normatif-empiris, yaitu pengimplementasian ketentuan
    hukum normatif (undang-undang) dalam aksinya pada setiap peristiwa atau
    fakta hukum tertentu yang terjadi dilapangan dalam suatu masyarakat untuk
    kemudian dijadikan solusi atau penyelesaian terhadap suatu
    permasalahan. Penulis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
    analitis sehingga dapat menuliskan fakta dan memperoleh gambaran
    menyeluruh mengenai masalah hukum, fakta dan dampak dari penerapan
    joint financing terhadap kapasitas bank maupun koperasi dalam rangka
    meningkatkan koperasi untuk menghadapi era globalisasi.
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa,
    kendala-kendala yang menghambat hubungan joint financing yaitu salah
    satunya ialah efek dari pemahaman mengenai konsep kepemilikan
    bersama koperasi yang menimbulkan perilaku semena-mena terhadap
    koperasi oleh anggotanya. Kedua, dalam hubungan joint financing antara
    koperasi dengan bank dalam praktiknya tidak dilaksanakan perjanjian yang
    mana dapat mengakibatkan terjadinya campur tangan bisnis oleh kedua
    belah pihak. Ketiga, dalam kaitannya dengan pertanggungjawaban bisnis
    hubungan joint financing terjadi sengketa salah satunya ialah kredit macet
    oleh anggota maka koperasi dan bank bertanggungjawab secara bersamasama sesuai dengan besaran yang diperjanjikan sebelumnya. Namun
    dalam hal pertanggungjawaban suatu badan hukum sebagai pemegang
    saham dari bank terhadap pihak ketiga adalah merupakan
    pertanggungjawaban sebagai entitas mandiri masing-masing pihak.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi