Hubungan pengetahuan, sikap, dan manajemen waktu perawat dengan pendokumentasian keperawatan di ruang gicu (general intensive care unit) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
PROGRAM PASCASARJANA F AKUL TAS ILMU KEPERA WAT AN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tesis, Juli 2012
Inggriane P.Dewi
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120700355 610.73 Dew h/R.22.69 Perpustakaan Pusat (REF.69) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 610.73 Dew h/R.22.69Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik x, 130 hlm. ; ill. ; 29 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 610.73 Dew hTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Dewi, Inggriane Puspita Dewi -
PROGRAM PASCASARJANA F AKUL TAS ILMU KEPERA WAT AN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Tesis, Juli 2012
Inggriane P.Dewi
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta ketidaklengkapan
pendokumentasian keperawatan di ruangan GICU RSHS Bandung. Dokumentasi
yang lengkap dan baik dapat menurunkan ALOS (Average Lenght of Stay) pasien
di intensive care, meminimalkan biaya rawat, dan menjaga keselamatan pasien.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan
manajemen waktu perawat dengan pendokumentasian keperawatan di R. GICU
RSHS Bandung dan mengeksplorasi pendapat perawat pelaksana R. GICU RSHS
tentang pendokumentasian keperawatan.
Jumlah sampel dalam penelitian ini 38 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Metodologi Penelitian ini menggunakan Mix Methods, dengan
pendekatan Sequential Explanatory Design. Teknik pengambilan data dengan
angket dan Focus Group Discussion (FGD) . Analsis kuantitatif menggunakan
Chi Square dan analisis kualitatif dengan analisis model interaktif
Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara sikap dan manajemen
waktu dengan pendokumentasian keperawatan (p == 0,004 dan 0,024). Variabel
yang paling dominan berhubungan dengan pendokumentasian keperawatan adalah
manajemen waktu (p-Wald = 0,046 dan OR = 4,96).
Responden menyatakan ketidaklengkapan dokumentasi keperawatan ini akibat
sikap perawat yang kurang motivasi terutama saat shift malam , format yang
kurang spesifik untuk kasus kritis, serta masalah waktu.
Implikasi dari temuan ini adalah memberikan gambaran pada pihak rumah sakit
untuk mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan pentingnya dokumentasi
keperawatan yang lengkap dan baik, memberikan reward positif bagi perawat
yang telah mendokumentasikan keperawatan secara lengkap dan baik, mengkaji
ulang format - format standar asuhan keperawatan khususnya ruang intensive
serta training manajemen waktu di keperawatan kritis. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.