Detail Cantuman

Image of Pengaruh INtervensi Seft (Spiritual Emlotional Freedom Technique) Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga Dengan HIV Di Kota Bandung

 

Pengaruh INtervensi Seft (Spiritual Emlotional Freedom Technique) Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Ibu Rumah Tangga Dengan HIV Di Kota Bandung


Depresi adalah kondisi psikiatrik yang sering terjadi pada pasien dengan
HIV, hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700319610.73 Ast p/R.22.55Perpustakaan Pusat (REF.55)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Ast p/R.22.55
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xviii, 101 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Ast p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Depresi adalah kondisi psikiatrik yang sering terjadi pada pasien dengan
    HIV, hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya Dampak ini
    akan lebih buruk jika terjadi pada ibu rumah tangga, karena mereka bukan
    merupakan populasi resiko. SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)
    diduga dapat menjadi salah satu terapi komplementer yang membantu
    menurunkan tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV, karena SEFT
    merupakan penggabungan antara sistem kerja energy psychology dengan kekuatan
    spiritual sehingga memiliki efek berlipat ganda.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi SEFT
    terhadap penurunan tingkat depresi pada ibu rumah tangga dengan HIV, karena
    itu digunakan metode quasiexperimental dengan pre test and post test design.
    Responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok,
    yaitu kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15). Masing-masing
    kelompok diukur tingkat depresinya dengan menggunakan BDI (Beck Depression
    Invantory) .

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai mean pada kelompok
    intervensi sebelum diberikan intervensi adalah 24,00 dengan standar deviasi
    6,325, setelah dilakukan intervensi menjadi 12,8 dengan standar deviasi 6,327.
    Perbedaan skor kelompok intervensi pada pre dan post test adalah 11,2 dengan
    standar deviasi 6,178. Data tersebut terdistribusi dengan normal sehingga uji
    statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan hasil nilai p < 0,05.

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat depresi
    ibu rumah tangga dengan HIV secara signifikan, setelah dilakukan intervensi
    SEFT. SEFT dapat direkomendasikan sebagai salah satu terapi komplementer
    dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu rumah tangga dengan HIV yang
    mengalami depresi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi