Detail Cantuman

Image of Kepemimpinan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Otonom Baru di Kota Banjar Provinsi Jawa Barat : studi pada kepemimpinan Herman Sutrisno Periode 2008-2013

Skripsi  

Kepemimpinan Kepala Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Otonom Baru di Kota Banjar Provinsi Jawa Barat : studi pada kepemimpinan Herman Sutrisno Periode 2008-2013


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anggapan bahwa Herman Sutrisno berhasil memimpin Kota Banjar sebagai kepala daerah, ditambah dengan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170410110010320 ANN 7/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    320 ANN 7/2017
    Penerbit FISIP Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    xviii, 96 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    320
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya anggapan bahwa Herman Sutrisno berhasil memimpin Kota Banjar sebagai kepala daerah, ditambah dengan kenyataan bahwa Kota Banjar pada saat itu masih bisa dikatakan daerah otonom baru (DOB). Kepemimpinan pada periode 2008-2013 peneliti anggap lebih banyak berperan terhadap keberhasilan Kota Banjar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kepemimpinan Herman Sutrisno sebagai kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan Kota Banjar sebagai DOB periode 2008-2013 dan mengetahui kesesuaian hasil analisis tersebut dengan anggapan dalam latar belakang penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Herman Sutrisno dalam penyelenggaraan pemerintahan DOB dilakukan berdasarkan permasalahan yang ada. Pembangunan dilakukan berdasarkan konsep yang telah ditetapkan. Meskipun ada beberapa program yang tidak terlaksana dengan maksimal, penyelenggaraan pemerintahan DOB di Kota Banjar mengalamai kemajuan. Simpulan penelitian ini menunjukkan adanya kriteria kepemimpinan yang terpenuhi, meskipun belum sepenuhnya. Kriteria tersebut yaitu konsep, kompetensi, dan kekuatan jaringan. Dengan adanya penentuan arah kebijakan, kriteria konsep telah terpenuhi. Dan pelaksanaan konsep tersebut menunjukkan adanya kompetensi. Serta usaha atau proses yang melibatkan banyak pihak menunjukkan kekuatan jaringan.

    Kata kunci : Kepemimpinan, Kepala Daerah, Pemerintahan Daerah, Daerah Otonom Baru (DOB).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi