Skripsi
Pemberdayaan Petani Melalui Program Sekolah Lapang Pengendalian hama terpadu SLPHT padi Organik
Penelitian ini berjudul “Pemberdayaan Petani melalui Program Sekolah
Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Padi Organik (studi pada ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170310090023 362 AGM 28/2015 Perpustakaan Fisip Unpad (3) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 362 AGM 28/2015Penerbit Kesejahteraan Sosial : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 362 AGM 28/2015Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab AGMI RIZKIA P ( 170310090023 ) -
Penelitian ini berjudul “Pemberdayaan Petani melalui Program Sekolah
Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Padi Organik (studi pada Dusun
Watu Desa Argomulyo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul D.I.Yogyakarta)”
yang bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan yang dilakukan oleh
Lembaga Joglo Tani melalui program SLPHT Padi Organik dari mulai kegiatan
engagement, assessment, designing, implementation, evaluation, dan
disengagement.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif serta teknik penelitian studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan
melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan terbagi
menjadi dua yaitu informan inti (pelaksana program) terdiri dari ketua lembaga
Joglo Tani, Manager Program, Manager lapangan, Pendamping lapangan serta
informan penunjang (anggota program) yaitu ketua Dusun Watu, ketua kelompok
Tani Watu dan anggota kelompok Tani Watu.
Di dalam pelaksanaannya, Lembaga Joglo Tani melakukan proses
pemberdayaan dengan beberapa tahapan yaitu tahapan Engagement yaitu tahapan
pengenalan dan sosialisasi kepada masyarakat. Tahapan Assessment yaitu tahapan
menidentifikasi masalah, potensi dan kebutuhan bersama masyarakat. Tahapan
Designing yaitu tahapan persiapan pembentukan kelompok dan kelembagaan
yang dilakukan bersama masyarakat. Tahapan Implementation yaitu tahapan
pelaksanaan program. Tahapan evaluation merupakan analisa pelaksanaan
kegiatan pemberdayaan petani sejak awal hingga akhir. Tahap ini diikuti oleh
Lembaga Joglo Tani dan kelompok tani Dusun Watu dan menghasilkan sebuah
laporan. Tahap Disengagement yaitu tahap pemutusan hubungan secara formal
yang dilakukan dengan mengadakan FFD (Farmers Field Day) karena masyarakat
mampu mengelola lahan secara mandiri dan berkelanjutan dengan cara budidaya
padi organik.
Dilihat dari prinsip-prinsip pemberdayaan, hasil penelitian menunjukan
bahwa secara keseluruhan proses pemberdayaan dilakukan dengan adanya prinsip
partisipasi. Masyarakat ikut dilibatkan dari awal pelaksanaan program hingga
akhir pelaksanaan program.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa
pelaksanaan Program SLPHT Padi Organik di Dusun Watu telah dilaksanakan
sesuai dengan teori dan dapat membantu kelompok tani Watu dalam hal
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani melalui budidaya padi
organik dan mempunyai kapasitas untuk meningkatkan ekonomi petani.
Kata Kunci: Pemberdayaan petani, SLPHT, Padi Organik
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.