Detail Cantuman

Image of Pelatihan Keterampilan Tuna Daksa di Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta

Skripsi  

Pelatihan Keterampilan Tuna Daksa di Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta


Pandangan masyarakat yang masih menganggap penyandang tuna daksa tidak dapat melakukan apa-apa membuat penyandang tuna daksa terdiskriminasi. Padahal ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170310120033362 ADA 1/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362 ADA 1/2017
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362 ADA 1/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pandangan masyarakat yang masih menganggap penyandang tuna daksa tidak dapat melakukan apa-apa membuat penyandang tuna daksa terdiskriminasi. Padahal sebenarnya penyandang tuna daksa juga dapat memiliki keterampilan. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pelatihan Keterampilan Tuna Daksa di Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta”. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan proses dari awal hingga akhir pelatihan keterampilan yang diberikan oleh Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta kepada warga binaan sosial di Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah dari pihak pengelola Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta, pekerja sosial, instruktur pelatihan keterampilan, dan warga binaan sosial Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa dalam sebelum melaksanakan pelatihan keterampilan, pengelola Loka Bina Karya Pondok Bambu harus melakukan beberapa tahapan terlebih dahulu, yaitu penerimaan warga binaan sosial, melakukan identifikasi terhadap warga binaan sosial, merumuskan tujuan pelatihan keterampilan, menyusun program yang akan diberikan kepada warga binaan sosial, melaksanakan program yang telah disusun, dan yang terakhir melakukan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa proses pelatihan keterampilan sudah dilakukan, namun warga binaan sosial belum siap untuk hidup mandiri di lingkungan masyarakat dengan berbekal pelatihan keterampilan yang telah dipelajari di Loka Bina Karya Pondok Bambu Jakarta, dengan alasan keterbatasan biaya dan akses terhadap fasilitas yang belum ramah bagi penyandang tuna daksa. Kata kunci: pelatihan, keterampilan, tuna daksa.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi