Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF OLEH TENAGA PENGAJAR DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS PENDIDIKAN INKLUSIF DI SDN PUTRACO INDAH BANDUNG)


Penelitian ini berjudul “Implementasi Pendidikan Inklusif oleh Tenaga
Pengajar di SDN Putraco Indah.” Penelitian ini bertujuan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170310110021362 NUR 14/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362 NUR 14/2017
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 142 hlm,; 29,7cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362 NUR 14/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini berjudul “Implementasi Pendidikan Inklusif oleh Tenaga
    Pengajar di SDN Putraco Indah.” Penelitian ini bertujuan menggambarkan
    pelaksanaan pendidikan inklusif oleh tenaga pengajar di SDN Putraco Indah
    dengan menggunakan tiga dimensi dalam Indeks Inklusif. Ketiga dimensi tersebut
    adalah dimensi menciptakan budaya inklusif, membuat kebijakan inklusif, dan
    mengembangkan praktik inklusif.
    Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
    kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik
    pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi nonpartisipatif,
    dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
    reduksi data, kategorisasi data, dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian ini
    berjumlah sembilan orang yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 1 orang
    koordinator pendidikan inklusif, 2 orang guru kelas, 1 orang guru mata pelajaran,
    2 orang wali murid, 1 orang murid reguler, dan 1 orang murid ABK.
    Hasil penelitian menemukan bahwa sudah terdapat upaya yang dilakukan
    guru dalam dimensi menciptakan budaya inklusif, membuat kebijakan inklusif
    dan mengembangkan praktik inklusif. Namun, masih terdapat beberapa hal yang
    masih perlu dilakukan untuk mengoptimalkannya seperti perlunya pemahaman
    bersama antara guru dan orang tua murid mengenai nilai yang dianut sekolah, pola
    ajar dan pola asuh anak, dan kekerasan di sekolah
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi