• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

PEMANFAATAN KAWUNG (Studi Kasus pada petani kawung di Kampung Cipanggulaan, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170510100002	333.7 ANT 23/2017	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	333.7 ANT 23/2017
  Penerbit	Antropologi : Bandung., 2017
  Deskripsi Fisik	xiv, 118 hlm.; 29.7 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	333.7 ANT 23/2017
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Konservasi Sumber Daya Alam, Pemanfaatan Kawung, E
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	UGA GEMA RAMADHAN

• Penelitian ini akan menelusuri tentang pemanfaatan dan pengolahan pohon Kawung oleh petani Kawung di Kampung Cipanggulaan serta cara konservasi yang dilakukan oleh petani Kawung di Kampung Cipanggulaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk menjelaskan cara pandang, sikap, dan perilaku petani Kawung dalam bentuk perilakuan mereka terhadap pohon Kawung yang diwujudkannya dalam bentuk pemanfaatan, pengelolaan, dan konservasi pohon Kawung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pohon Kawung sebagai tanaman komoditi yang dimanfaatkan karena adanya pengaruh dari sektor ekonomi (aktifitas ekonomi), untuk dijual hasil panen berupa gula Kawung, kolang kaling dan lainnya yang memiliki nilai jual yang dapat memenuhi kebutuhan. Dari sektor ekologi, akar pohon Kawung dapat memperkuat struktur tanah. Hal tersebut, merupakan bentuk pemanfaatan pohon Kawung secara subsisten dan komersial oleh masyarakat Kampung Cipanggulaan terutama petani yang mememanfaatkannya. Sementara itu, petani Kawung memiliki pengetahuan cara memanfaatan dan mengolah pohon Kawung secara turun temurun yang dipengaruhi pengetahuan (corpus), kepercayaan (cosmos) dan praktik sehari-hari (praxis) terhadap lingkungannya. Selain itu dalam hal konservasi para petani melakukan tindakan seperti larangan memburu careuh karena tanpa sengaja dari kotorannya akan tumbuh pohon Kawung. Tindakan lainnya adalah menyisakan caruluk yang dipanen untuk makanan careuh. Langkah lainnya adalah pembudidayaan oleh manusia dengan cara pembibitan. Hal ini dilakukan selain agar tempat tumbuhnya dapat diatur juga untuk lebih meningkatkan produktifitasnya. Kata kunci : Kawung, Etnobotani, Pemanfaatan dan Pengolahan Kawung, Kampung Cipanggulaan

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.