Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Evaluasi Program Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Bandung Barat : studi di Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat


Skripsi ini berupaya menyajikan hasil penelitian tentang evaluasi program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Cihampelas Kecamatan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170110120076351 ALI 49/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 ALI 49/2017
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xix, 116 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 ALI 49/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Skripsi ini berupaya menyajikan hasil penelitian tentang evaluasi program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketidaksesuaian antara hasil pencapaian program dengan tujuan yang hendak dicapai pada program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di wilayah Kabupaten Bandung Barat tahun 2016. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori evaluasi kebijakan dari Dunn (2003) yang terdiri dari enam kriteria/aspek evaluasi, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Cihampelas Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat tahun 2016 tidak menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni masyarakat. Pada aspek efektivitas, pencapaian program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Desa Cihampelas belum memenuhi tujuan program. Pada aspek efisiensi, terdapat kekurangan sumber daya manusia pada program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bandung Barat dan tidak tersalurkannya biaya operasional untuk kelompok swadaya masyarakat (KSM). Pada aspek kecukupan, alternatif pemberian bantuan belum menyelesaikan sumber masalah rumah tidak layak huni di masyarakat. Pada aspek perataan, kurang adanya sosialisasi program kepada masyarakat penerima bantuan rumah tidak layak huni, dan tidak meratanya distribusi program kepada kelompok sasaran. Selain itu, pada aspek responsivitas, masyarakat penerima bantuan mengapresiasi adanya program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bandung Barat, namun besaran bantuan stimulan yang diberikan pada program ini tidak mencukupi kebutuhan masyarakat untuk memperbaiki rumah tidak layak huni. Pada aspek ketepatan, program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni sudah tepat dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Berdasarkan penelitian Penulis, sebaiknya besaran dana bantuan kepada masyarakat kurang mampu pada program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni di Kabupaten Bandung Barat ditingkatkan menjadi sebesar Rp 10.000.000.

    Kata kunci: Evaluasi, Program, Rumah Tidak Layak Huni, Kabupaten Bandung Barat.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi