Skripsi
Kerjasama Indonesia – Norwegia Dalam Skema Reducing Emissions From Deforestation And Forest Degradation (Redd+) Tahun 2010-2016
Penelitian ini dilakukan untuk melihat perkembangan kerjasama antara Indonesia dengan Norwegia dalam skema REDD+ dalam upaya Indonesia mengurangi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170210120106 327 AZA 104/2016 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 327 AZA 104/2016Penerbit Bandung : FISIP Unpad., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 327 AZA 104/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Azalia Izzah Laila Ramadhani -
Penelitian ini dilakukan untuk melihat perkembangan kerjasama antara Indonesia dengan Norwegia dalam skema REDD+ dalam upaya Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penurunan laju deforestasi dan degradasi hutan. Adanya deforestasi dan degradasi hutan dianggap sebagai ancaman keamanan lingkungan global sehingga kerjasama internasional dibutuhkan sebagai salah satu cara untuk menanggulanginya. Namun banyak pihak melihat bahwa kerjasama IndonesiaNorwegia melalui REDD+ belum membawa perubahan berarti bagi hutan di Indonesia, sehingga peneliti tertarik untuk melihat bagaimana kontribusi kerjasama kedua negara dari awal ditandatanganinya LoI hingga tahun 2016. Tinjauan pustaka pada penelitian ini menggunakan teori kerjasama internasional, konsep keamanan lingkungan, serta indikator dari konsep pembangunan berkelanjutan untuk melihat bagaimana kontribusi kerjasama. Penulisan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif Robert E. Stake. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni dengan wawancara kepada narasumber terkait yakni dari pihak Kementrian Luar Negeri dan CIFOR. Selain wawancara, peneliti juga menggunakan teknik studi literatur untuk melengkapi data-data dari sumber buku-buku, jurnal maupun dokumen resmi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa kerjasama yang dilakukan Indonesia dengan Norwegia melalui skema REDD+ memberikan kontribusi terhadap upaya penurunan laju deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia, program-program seperti moratorium hutan, one map policy, dan pelibatan masyarakat yang dilakukan dalam kerjasama mendukung beberapa indikator pembangunan berkelanjutan dan dapat membantu mengatasi ancaman keamanan lingkungan global. Kata Kunci : deforestasi, kerjasama internasional, REDD+, pembangunan berkelanjutan
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.