• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Implementasi Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan oleh Dinas Perumahan, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Bandung

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110110021	351 MUT 12/2016	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 MUT 12/2016
  Penerbit	FISIP Unpad : ., 2016
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351 MUT 12/2016
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	: Implementasi Program Pengolahan Persampahan Dispertasih Kota Bandung
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Mutia Yudistira

• Skripsi ini merupakan hasil penelitian peneliti mengenai Implementasi Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan Oleh Dinas Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin kompleksnya persoalan persampahan di Kabupaten Bandung yang semakin hari semakin menunjukkan kondisi memprihatinkan. Kondisi ini menuntut pemerintah selaku pejabat publik untuk segera melaksanakan program yang dapat menyelesaikan masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami mengenai bagaimana implementasi dari program yang ada. Teori yang digunakan adalah teori implementasi program dari Jones (1984) yang meliputi aspek organisasi, interpretasi, dan aplikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Dalam studi lapangan data diperoleh dengan cara melakukan observasi, wawancara mendalam dan dokumnetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan Oleh Dinas Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung belum berjalan dengan optimal. Pada aspek organisasi masih terdapat kelemahan yaitu masih terjadi miss komunikasi dan kurangnya sumber daya dan sarana prasarana dalam pelaksanaan program. Pada aspek interpretasi adanya kesamaan program yang dilakukan setiap tahunnya, padahal telah diketahui bahwa setiap tahun hasilnya tidak maksimal. Sedangkan pada aspek aplikasi masih mengalami hambatan dimana kurangnya minat masyarakat untuk ikut dalam sosialisasi. Melihat situasi tersebut penulis menyarankan perlunya dilakukan sosialisasi yang menarik mengenai program pengembangan kinerja pengolahan persampahan kepada masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya yang ada agar kendala yang dihadapi dapat dikelola dengan baik. Kata Kunci : Implementasi Program, Pengolahan Persampahan, Dispertasih

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.