![No image available for this title](./images/default/image.png)
Skripsi
Perumusan Kebijakan Mengenai Program one Day no Rice (ODNR) di Kota Depok
Skripsi ini berjudul “Perumusan Kebijakan Mengenai Program One Day No Rice (ODNR) di Kota Depok”. Pemenuhan kecukupan pangan bagi seluruh rakyat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170110110045 351 SAF 21/2016 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 351 SAF 21/2016Penerbit FISIP Unpad : ., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 SAF 21/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Safira Selviana Yusko -
Skripsi ini berjudul “Perumusan Kebijakan Mengenai Program One Day No Rice (ODNR) di Kota Depok”. Pemenuhan kecukupan pangan bagi seluruh rakyat merupakan kewajiban, baik secara moral, sosial, maupun hukum oleh Pemerintah selaku administrator. Maka dari itu Pemerintah Kota Depok mengeluarkan Surat Edaran Walikota Depok Nomor 500/1688-Ekonomi dengan perihal Revisi Gerakan “Satu Hari Tanpa Nasi” (One Day No Rice) yang diterbitkan pada tanggal 27 Desember 2011. Penulis menggunakan Teori Perumusan Kebijakan Publik dari Winarno yang terdiri dari empat langkah perumusan kebijakan yaitu, perumusan masalah, agenda kebijakan, pemilihan alternatif kebijakan untuk memecahkan masalah, dan penetapan kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Sedangkan untuk uji keabsahan data penulis menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian di lapangan, menunjukkan bahwa dalam perumusan kebijakan program One Day No Rice (ODNR) di Kota Depok belum sesuai dengan langkah-langkah perumusan kebijakan yang dikemukakan oleh Winarno. Pada langkah perumusan masalah, masalah ketahanan pangan di Kota Depok tidak didefinisikan dengan baik. Kemudian pada langkah agenda kebijakan, masalah ketahanan pangan ini tidak memenuhi syarat-syarat untuk masuk ke dalam agenda kebijakan. Selanjutnya pada langkah pemilihan alternatif kebijakan untuk memecahkan masalah, para perumus kebijakan malah tidak berhadapan dengan alternatif-alternatif pilihan kebijakan yang dapat diambil untuk memecahkan masalah. Terakhir adalah langkah penetapan kebijakan, tetapi program One Day No Rice bukanlah merupakan alternatif kebijakan yang dipilih berdasarkan kompromi dari beberapa pemberi alternatif, melainkan hanya terdapat alternatif tunggal. Berdasarkan dari hasil penelitian, penulis memberikan saran sebagai berikut yaitu Pemerintah Kota Depok seharusnya dapat lebih baik dalam mendefinisikan masalah publik yang ada di masyarakat, selain itu juga dalam memilih alternatif kebijakan untuk memecahkan masalah ketahanan pangan seharusnya Pemerintah Kota Depok memiliki beberapa opsi atau pilihan dari beberapa alternatif untuk dapat memecahkan masalah tersebut, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan masyarakat Kota Depok. Kata Kunci: Perumusan Kebijakan, One Day No Rice, Ketahanan Pangan, Diversifikasi Pangan
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.