Skripsi
Kualitas Pelayanan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Bandung
Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai kualitas pelayanan penerbitan izin mendirikan bangunan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170110100073 351 MUH 111/2016 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 351 MUH 111/2016Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 MUH 111/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Muhamad Harist Firdaus -
Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai kualitas pelayanan penerbitan izin mendirikan bangunan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Bandung. Adapun latar belakang yang mendasari penulisan skripsi ini berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal, peneliti menemukan adanya indikasi masalah bahwa pelayanan penerbitan izin mendirikan bangunan masih belum memuaskan. Peneliti menduga hal tersebut terjadi karena masih belum optimalnya kualitas pelayanan penerbitan izin mendirikan bangunan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Bandung. Untuk menganalisis permasalahan di atas, peneliti menggunakan teori dari Carlson dan Schwartz yang mengemukakan delapan aspek kualitas pelayanan yang dapat digunakan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, yaitu Convenience, Security, Reliability, Personal Attention, Problem-Solving Approach, Fairness, Fiscal Responsibility, Citizen Influence. Metode penelitian deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan melalui observasi dan wawancara kepada informan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan pengujian keabsahan data dengan cara triangulasi dengan sumber data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam kualitas pelayanan penerbitan izin mendirikan bangunan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Bandung, secara umum belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik dan memuaskan. Hal ini terjadi karena prosedur yang ada masih sulit dijalankan, keterlambatan penerbitan izin mendirikan bangunan, informasi yang diberikan sulit dipahami, pertanggungjawaban keuangan masih belum optimal, dan belum dimaksimalkannya rekap pengaduan pelayanan. Kata Kunci: kualitas pelayanan, izin mendirikan bangunan, BPMP Kabupaten Bandung -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.