• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil Petugas Medis Rumah Sakit Pengayoman Jakarta

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110120094	351 IND 124/2016	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 IND 124/2016
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2016
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351 IND 124/2016
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Penilaian Kinerja Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Petugas Medis Rumah Sakit Pengayoman Jakarta
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Indah Ulfariani

• Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan Warga Binaan Pemasyarakatan atau narapidana terhadap pelayanan kesehatan. Kemeterian Hukum dan HAM membangun Rumah sakit Pengayoman Jakarta agar pelayanan kesehatan narapidana lebih terpenuhi. Agar pelayanan kesehatan dapat terpenuhi maka petugas medis yang ada harus memiliki kinerja yang baik. Maka itu dilaksanakan penilaian kinerja sebagai bentuk evaluasi kinerja pegawai. Namun hasil penilaian kinerja tidak dapat menggambarkan kinerja petugas medis terutama dokter muda dikarenakan hasil capaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang sama. Selain itu, fungsi penilaian kinerja untuk menentukan tunjangan juga tidak berjalan walaupun SKP yang dimiliki petugas medis terutama dokter muda memiliki variasi jumlah indikator. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Noe. Et. Al. (2003) mengenai sistem pengukuran kinerja yang efektif yang meliputi : strategic congruence, validity, reliability, acceptability dan specificity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini menggunakan skala likert sebagai skala pengukuran, kemudian dilihat presentase dari setiap jawaban yang dipilih respoden dan melakukan wawancara dengan beberapa responden untuk mendukung hasil angket. Hasil penelitian penulis menemukan bahwa penilaian kinerja dilihat dari dimensi strategic congruence sudah mampu menilai sesuai dengan tercapainya visi, misi dan tujuan rumah sakit. begitupun pada dimensi validity dimana SKP sudah menilai aspek yang terkait pemberian pelayanan. Namun penilaian kinerja masih terkendala dengan validitas dari standar penilaian kinerja yang digunakan. Sedangkan pada dimensi reliability penilaian kinerja belum memiliki konsistensi yang tinggi dan masih terdapat kesalahan pada hasilnya. Sehingga hasil penilaian kinerja belum objektif dan akuntabel. Kemudian dimensi acceptability pun belum sepenuhnya dapat diterima oleh petugas medis. hal ini dikarenakan belum ada bentuk penghargaan terhadap petugas medis terhadap hasil kinerjanya dan adanya kekakuan birokrasi dalam penyampaian keberatan ataupun masukan mengenai penilaian kinerja. Dimensi terakhir yaitu dimensi Specificity dimana penilaian kinerja belum mampu memenuhi harapan dari rumah sakit terhadap petugas medis. hal ini dikarenakan target yang ditetapkan masih banyak yang sulit dicapai tetapi tidak dilaporkan sesuai dengan kinerja yang sebenarnya. Kata Kunci: Penilaian Kinerja, Rumah Sakit Pengayoman Jakarta, Petugas Medis, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.