Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Proses Jaringan Advokasi Transnasional dalam Menghilangkan Diskriminasi terhadap Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Studi Kasus: Iranian Queer Organizations (Irqo) di Iran


Proses Jaringan Advokasi Transnasional dalam Menghilangkan Diskriminasi Terhadap Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di Iran. Studi kasus: ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170210120048327 HEI 83/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 HEI 83/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327 HEI 83/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Proses Jaringan Advokasi Transnasional dalam Menghilangkan Diskriminasi Terhadap Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender di Iran. Studi kasus: Iranian Queer Organizations (IRQO) di Iran. Jurusan Hubungan Internasional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran, 2016. Penelitian ini membahas mengenai proses transnasional advokasi network yang dilakukan oleh organisasi non-pemerintah yaitu Iranian Queer Organizations (IRQO) untuk menghilangkan diskriminasi terhadap kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Iran. Terdapat permasalahan di Iran mengenai diskriminasi secara sosial, non-sosial, maupun diskriminasi hukum terhadap kaum LGBT dan menjadi salah satu masalah serius karena telah melanggar Hak Asasi Manusia dengan tindakan diskriminasi terhadap kaum LGBT di Iran. Tindakan tersebut adalah perlakuan terhadap kaum LGBT seperti penyiksaan, penganiayaan, kekerasan fisik, kekerasan seksual, pembunuhan, hingga hukuman mati. IRQO sebagai salah satu organisasi yang memiliki tujuan untuk memperjuangkan hak-hak dari kaum homoseksual di Iran. Iran menjadi satu negara yang memiliki hukuman yang sangat berat terhadap kaum LGBT di Iran yaitu dengan hukuman mati. Perlakuan diskriminasi terhadap kaum LGBT ini menjadi perhatian dari IRQO untuk membantu perjuangan kaum LGBT di sana, dimana adanya peran dan upaya dari IRQO yang melakukan proses transnasional advokasi network dengan organisasi internasional lainnya karena adanya blockade yang dilakukan oleh pemerintah Iran terhadap IRQO. Peneliti menggunakan konsep transnational advocacy network sebagai konsep yang dipilih untuk menganalisis penelitian ini. Peneliti juga mengambil konsep boomerang pattern yang terjadi di dalam transnational advocacy network. Upaya yang diambil melalui teknik boomerang pattern ini adalah adanya information politics, symbolic politics, leverage politics, dan accountability politics. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, studi literature, dan sumbersumber malalui internet Penulis melihat bahwa apa yang dilakukan IRQO melalui strategi-strategi dari pola boomerang pattern ini belum bisa menghilangkan diskriminasi terhadap kaum LGBT di Iran, karena belum berhasil menekan pemerintah Iran, sehingga pelanggaran-pelanggaran terhadap kaum LGBT masih banyak terjadi. Kata kunci : Transnasional Advokasi Netwrork, LGBT, HAM, IRQO
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi