Skripsi
Pembentukan Rezim Internasional Pemeliharaan Keselamatan Pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura
Penelitian ini menjelaskan bagaimana perkembangan kerja sama pemeliharaan keselamatan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura bernama ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170210110051 327 DEN 72/2016 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 327 DEN 72/2016Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 327 DEN 72/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Denisa Ruvianty -
Penelitian ini menjelaskan bagaimana perkembangan kerja sama pemeliharaan keselamatan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura bernama Cooperative Mechanism menjadi sebuah rezim internasional. Indonesia, Malaysia dan Singapura, sebagai negara-negara pantai adalah pihak yang selama ini mengalami banyak kerugian dari kecelakaan-kecelakaan kapal di kedua selat. Namun demikian kapasitas mereka untuk mencegah terjadinya kecelakaan-kecelakaan kapal masih lemah, sehingga mereka membutuhkan peran negara-negara pengguna dan para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memelihara keselamatan pelayaran. Peneliti menemukan bahwa kerja sama yang ada belum dapat memastikan bahwa negaranegara pengguna akan terus memberikan perhatian dan kontribusinya terhadap keselamatan pelayaran di kedua selat. Hasil penelitian menunjukkan Cooperative Mechanism dapat berpeluang besar untuk menjadi sebuah rezim internasional. Negara-negara pantai berprospek untuk dapat mengikat tanggung jawab pihak-pihak berkepentingan di Selat Malaka dan Selat Singapura, sehingga beban yang selama ini dipikul akibat kerugian kecelakaan-kecelekaan kapal akibat minimnya kontribusi pemeliharaan sarana bantuan navigasi pelayaran, setidaknya, dapat berkurang. Kata kunci: kerja sama, negara pantai, negara pengguna, Indonesia, Malaysia, Singapura, Selat Malaka, Selat Singapura, Cooperative Mechanism, keselamatan pelayaran, rezim internasional. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.