• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Kerjasama Pemerintah Kota Bandung dengan Badan Swasta Asing Japan Smart Community Alliance (JSCA) dalam Upaya Mewujudkan Kota Bandung Menjadi Smart City (2014-2016)

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Tidak ada salinan data

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	327 DYL 106/2016
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2016
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	327 DYL 106/2016
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Smart City. JSCA Japan Smart Community Alliance Paradiplomasi, Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Da Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Daerah, Pemerinta
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Dylan Milanda Putri

• Penelitian ini membahas mengenai proses paradiplomasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan Badan Swasta Asing milik Jepang yaitu Japan Smart Community Alliance (JSCA) untuk mengupayakan salah satu program kerja Walikota Bandung Ridwan Kamil, yaitu mewujudkan Kota Bandung menjadi Smart City. Keberadaan paradiplomasi menjadi fenomena yang kuat seiring dengan terbukanya akses dan meningkatnya peran dan pengaruh aktor sub-nasional dalam arena hubungan internasional. Pemerintah daerah memiliki kesempatan mempromosikan perdagangan, investasi, dan berbagai potensi kerjasama dengan pihak-pihak yang berada di luar batas yuridiksi Negara. Dalam hal ini, paradiplomasi telah merangsang geliat lokal dalam terwujudnya turut serta daerah dalam interaksi global. Untuk menuju Smart City atau kota terbaik dalam seluruh pelayanannya, Kota Bandung menjalin kerjasama dengan JSCA. Pihak JSCA yang diwakili oleh Masaki Umejima selaku Chief Research Officer Bandung Task Force, memberikan dukungan penuh baik finansial maupun non-finansial, dan disahkan dalam penandatanganan Letter of Intent (LoI). Peneliti menggunakan paradiplomasi sebagai konsep yang dipilih untuk menganalisis penelitian ini. Peneliti juga mengambil konsep Smart City secara umum, karena merupakan sebuah fenomena yang sedang marak dikembangkan oleh kotakota di belahan dunia. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, studi literatur, dan sumber-sumber malalui internet. Peneliti menilai Ridwan Kamil sebagai Walikota berhasil “menjual” Kota Bandung kepada pihak asing, sehingga banyak pihak-pihak asing baik itu aktor negara maupun non-negara seperti pemerintah daerah atau badan swasta asing mau menjalin kerjasama. Seperti halnya JSCA sebagai badan swasta asing Jepang yang menyepakati kegiatan kerjasama untuk membangun Kota Bandung menjadi Smart City. Kata Kunci: Paradiplomasi, Kerjasama Luar Negeri Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Bandung, Badan Swasta Asing, Japan Smart Community Alliance, JSCA, Smart City.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.