Skripsi
Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Autis
Penelitian ini menggambarkan pola asuh yang di terapkan orang tua terhadap anak autis. Sejatinya tujuan dari pola asuh yaitu meningkatkan kemampuan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170310120042 362 INT 62/2016 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 362 INT 62/2016Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 362 INT 62/2016Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Intan Mulyasari -
Penelitian ini menggambarkan pola asuh yang di terapkan orang tua terhadap anak autis. Sejatinya tujuan dari pola asuh yaitu meningkatkan kemampuan perilaku anak autis yang membutuhkan dampingan dan bimbing orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh orang tua terhadap anak autis dalam kesehariannya. Adapun aspek yang di teliti adalah kontrol dan kehangatan yang di berikan orang tua terhadap anak autis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non-partisipasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, kategorisasi data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari 3 (tiga) pasangan suami istri, 2 (dua) wali kelas di SLB Negeri Cileunyi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pola asuh yang terdapat dalam teori terdiri dari 4 (empat) jenis pola asuh yaitu pola asuh Authoritarian, pola asuh Authoritative, pola asuh Permisive-Indulgent dan pola asuh Permisive-Indifferent. Pada kenyataannya di lapangan, peneliti menemukan bahwa orang tua menggunakan 2 (dua) pola asuh yaitu , pola asuh Authoritative dan pola asuh Permisive-Indulgent. Selain itu, orang tua mengikuti pelatihan untuk mencari informasi mengenai anak autis dan bagaimana caranya untuk memperlakukan anak autis. Sayangnya, pelatihan mereka jalani tidak dilakukan kembali dan terkadang tidak konsisten dalam mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan. Sehingga tidak jarang mereka pun longgar dalam memberikan batasan-batasan seperti dalam hal makanan. Pelatihan ini hanya memberikan dampak yang sementara dalam mengaplikasikannya terhadap anak autis. Maka dari itu, peneliti memberikan saran rencana kegiatan berupa “Sustainable Parenting”. Kata Kunci: Anak Autis, Pola Asuh Orang Tua -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.