Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Keterlibatan Mahasiswa dalam Sebuah Gerakan Islam Politik Ideologis Life profile Sepuluh Mantan Anggota Gerakan Islam Politik Ideologis di Indonesia pada Salah Satu Perguruan Tinggi di Jawa Barat


Penelitian ini membahas mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat yang pernah
terlibat di dalam sebuah gerakan Islam politik. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170510110040301 NID 10/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 NID 10/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301 NID 10/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini membahas mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat yang pernah
    terlibat di dalam sebuah gerakan Islam politik. Karena itu, mahasiswa yang dibahas dalam
    penelitian ini akan menjadi kasus yang kemudian akan dikaji. Fokus kajian penelitian ini adalah
    pada pengalaman keterlibatan kasus, penyebab keluarnya kasus, dan bagaimana sikap kasus
    terhadap gerakan tersebut pasca keluar dari gerakan Islam politik yang digelutinya. Adapun
    pisau bedah yang digunakan ialah teori pilihan rasional milik Colemann dan rasionalitas nilai
    milik Weber. dikaji dengan Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
    wawancara mendalam kepada sepuluh kasus yang dibahas.
    Penelitian ini menemukan sepuluh mahasiswa yang pernah menjadi anggota gerakan Islam
    politik dengan latar belakang personal yang beragam dan teridentifikasi ke dalam dua organisasi
    yang memiliki ideologi yang sama dengan NII Kartosoewirjo meski memiliki perbedaan riwayat
    historis dan prilaku gerakan. Adapun keputusan keluar kesepuluh mahasiswa tersebut rupanya
    didasari oleh penemuan akan adanya prilaku anggota dari gerakan tersebut yang bertentangan
    dengan keyakinan dan pemahaman mereka. Sehingga diketahui bahwa kesepuluh kasus keluar
    karena rasionalitas substansial dan formal baik tujuan awal masing-masing kasus tercapai atau
    tidak. Sedangkan sikap kesepuluh kasus terhadap gerakan tersebut secara umum menolak
    metodenya namun terhadap kehadiran gerakan, delapan kasus menolak dan dua kasus menerima.
    Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa yang terlibat di dalam gerakan
    Islam politik tidak memiliki karakteristik personal secara khusus. Keluarnya kasus dari gerakan
    tersebut rupanya tidak dipengaruhi oleh ketercapaian tujuan masing-masing kasus melainkan
    keyakinan dan pemahaman spiritual. Sementara sikap terhadap gerakan pasca keluarnya kasus
    dipengaruhi oleh persepsi awal mereka terhadap gerakan Islam politik sebelum memasuki
    gerakan tersebut. Selain itu penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu gerakan Islam politik
    yang berkembang di masyarakat adalah dua organisasi yang memiliki kesamaan ideologi dengan
    NII Kartosoeirjo tetapi berbeda dalam hal riwayat historis dan prilaku gerakan.
    Kata Kunci: gerakan Islam politik, mahasiswa, keterlibatan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi