Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Implementasi Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung (Studi di Kawasan Jl. Jakarta)


Penelitian ini berjudul “Implementasi Program Pembangunan Sarana dan
Prasarana Perhubungan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung (Studi di

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170110090076351 AJE/81/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 AJE/81/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 70 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 AJE/81/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini berjudul “Implementasi Program Pembangunan Sarana dan
    Prasarana Perhubungan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung (Studi di
    Kawasan Jl. Jakarta)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya halte dan
    shelter yang tidak digunakan di kawasan Jl. Jakarta. Dinas Perhubungan Kota
    Bandung merupakan instansi pemerintah yang memiliki kewenangan dalam hal
    perhubungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi
    program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan di kawasan Jl. Jakarta.
    Penelitian ini menggunakan teori implementasi program yang dikemukakan oleh
    Charles O. Jones (1996). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
    metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
    observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan
    teknik purposive dan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Pembangunan
    Sarana dan Prasarana Perhubungan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung di
    kawasan Jl. Jakarta belum berkaitan dengan aktivitas organisasi dan interpretasi.
    Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya Standard Operating Procedure (SOP) dan
    kurangnya pemahaman tugas dan peran implementor. Dengan demikian,
    diperlukannya pemahaman yang lebih mendalam dari Dinas Perhubungan sebagai
    implementor untuk melakukan implementasi program pembangunan sarana dan
    prasarana, dan pembenahan struktur organisasi Dinas Perhubungan yang
    menjalankan program pembangunan sarana dan prasarana.
    Kata Kunci : Implementasi program, sarana dan prasarana perhubungan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi