Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Berbasis Masyarakat bagi Kelompok Difabel : studi kasus Kelompok Kreativitas Difabel (KKD), Kiaracondong, Kota Bandung


Penelitian ini membahas kegiatan pemberdayaan ekonomi dan sosial pada Kelompok Kreativitas Difabel (KKD) di Kota Bandung. KKD merupakan rumah ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170510130013301 ARI 13/2018Perpustakaan Fisip UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 ARI 13/2018
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 120 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini membahas kegiatan pemberdayaan ekonomi dan sosial pada Kelompok Kreativitas Difabel (KKD) di Kota Bandung. KKD merupakan rumah produksi kaki tangan palsu dengan mayoritas anggota berlatar belakang difabel. KKD bertujuan menjadi wadah difabel untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi dengan cara membantu para anggota mendapatkan penghasilan melalui penjualan kaki dan tangan palsu. KKD memberikan bantuan sosial berupa kaki dan tangan palsu bagi difabel yang tidak mampu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan di KKD merupakan gambaran kegiatan pemberdayaan yang dirintis secara mandiri oleh para anggota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan terlibat pada seluruh kegiatan KKD, dan wawancara mendalam para anggota KKD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tujuan utama KKD, yaitu kegiatan pemberdayaan ekonomi rupanya belum memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian rumah tangga para anggota KKD. Namun, di sisi lain, pemberdayaan sosial justru memberikan dampak yang sangat besar bagi perubahan kehidupan sosial para anggota KKD. Ikatan emosional, komunikasi yang unik antar anggota, serta upaya membangun kepercayaan diri secara bersama telah membantu para anggota memiliki pemikiran yang terbuka dalam menyikapi kondisi fisiknya dan stigma negatif di masyarakat. Upaya KKD mengkaryakan para anggota melalui produksi kaki dan tangan palsu telah mengarahkan para anggota membangun identitas baru bagi mereka sebagai difabel dalam masyarakat sehingga mereka merasa hidup “normal”.

    Kata kunci : Pemberdayaan masyarakat, Difabilitas, Stigma, Modal Sosial.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi